iklan

HEADLINE, PENDIDIKAN

Sepuluh Universitas Timor-Leste – UNG Indonesia sepakati kerjasama pendidikan

Sepuluh Universitas Timor-Leste – UNG Indonesia sepakati kerjasama pendidikan

Foto bersama usai penandatanganan antara Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Indonesia dengan Sepuluh (10) Perguruan Tinggi Timor-Leste pada 12 oktober 2024. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 14 oktober 2024 (TATOLI)—  Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Timor-Leste telah memfasilitasi penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Indonesia dengan Sepuluh (10) Perguruan Tinggi Timor-Leste pada 12 oktober 2024.

Dikutip dalam siaran pers yang diakses Tatoli, 10 (sepuluh) perguruan tinggi Timor-Leste tersebut adalah Universidade Nacional Timor Lorosa’e (UNTL), Dili Institute of Technology (DIT), Universidade de Dili (UNDIL), Universidade Oriental Timor Lorosa’e (UNITAL), Instituto Catolico Para Formacao de Professores (ICFP), Instituto Don Bosco (IDB), Institute of Business (IOB), Instituto Ciencias de Saude (ICS), Instituto Superior Cristal (ISC), dan Universidade Católica Timorense (UCT).

Fasilitasi kerjasama tersebut merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi Atase Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka menjembatani kerjasama antara institusi kedua negara antara Indonesia dan Timor-Leste.

Melalui MoU tersebut diharapkan dapat meningkatkan kerjasama yang lebih luas diantara Institusi tersebut. Sebelumnya, Universitas Negeri Gorontalo telah memberikan beasiswa penuh kepada mahasiswa asal Timor-Leste pada jenjang Sarjana dan Magister.

Rektor UNG, Eduart Wolok mengungkapkan komitmennya untuk membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia Timor-Leste melalui berbagai skema yang akan dilaksanakan di masa mendatang.

“Sebagai saudara tua (Indonesia) sudah seharusnya membantu saudaranya yang lebih muda (Timor-Leste), berbagai skema kerjasama kedepannya diharapkan mampu memberikan dampak nyata kepada perkembangan sumber daya manusia Timor-Leste”, ungkap Eduart Wolok.

Sementara, Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Ikhfan Haris menegaskan pihaknya selalu mendorong perguruan tinggi Indonesia untuk dapat menjalin kerjasama dengan institusi pendidikan di Timor-Leste, potensinya sangat besar.

“Banyak hal yang dapat dilakukan misalnya penelitian bersama dan implementasi Tridarma Pendidikan Tinggi”, ungkapnya.

Selain melaksanakan penandatanganan MoU, pada tanggal 11 oktober 2024, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi UNG, Harto Malik, M.Hum, juga memberikan kuliah tamu dengan topik “Lohidu Sebagai Sastra Lisan Gorontalo” dihadapan 80 pembelajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Pusat Budaya Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, pemateri mengenalkan Sastra Lohidu yang merupakan jenis pantun yang diungkapkan dengan menggunakan bahasa lokal Gorontalo. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!