DILI, 08 oktober 2024 (TATOLI)— TIMOR GAP, E.P, perusahaan publik yang bertanggung jawab mengelola sumber daya minyak bumi Timor-Leste, berpartisipasi sebagai pengamat dalam Pertemuan Dewan ASEAN Council on Petroleum (ASCOPE) ke-49, yang berlangsung pada tanggal 01 hingga 03 oktober 2024, di Pusat Kepemimpinan Petronas, di Kuala Lumpur, Malaysia.
Dalam siaran pers yang diakses Tatoli dari Portal Resmi Pemerintah, menyebutkan, pertemuan tersebut mempertemukan perusahaan minyak nasional utama dari negara-negara ASEAN, menciptakan platform yang relevan untuk berdiskusi mengenai kerja sama energi dan praktik berkelanjutan di sektor tersebut.
Pertemuan tersebut dengan tema “Menjembatani kesenjangan energi : Menjamin keamanan melalui interkonektivitas”. Dimana, selama Pertemuan Dewan ASCOPE ke-49 berfokus pada peningkatan kerjasama energi regional, dengan tujuan memperkuat keamanan dan keberlanjutan energi.
Berita terkait : Pemerintah setujui keinginan TIMOR GAP akuisi saham 16% di Bayu-Undan
“Dalam acara tersebut, TIMOR GAP mengadakan pertemuan bilateral dengan mitra strategis di kawasan, seperti Petronas dan PetroVietnam, untuk memperkuat hubungan yang sudah ada dan mendorong kemitraan baru untuk kolaborasi di sektor energi,” tulis siaran pers tersebut.
Dalam pertemuan itu, adapun agendanya yang mencakup serangkaian kegiatan seperti sesi kerja gugus tugas, pertemuan B2B, diskusi tingkat tinggi antara Direktur Eksekutif, peluncuran Methane Leadership Program (MLP) 2.0, dan seminar teknis yang berfokus pada teknologi baru untuk transisi energi.
Momen-momen ini memberikan peluang bagi pertukaran yang relevan mengenai keamanan energi, teknologi energi ramah lingkungan, dan strategi untuk mengatasi tantangan bersama di kawasan ini.
Berita terkait : Timor Gap-Timor Resources tandatangani kelanjutan eksplorasi Migas di darat
Didirikan pada tahun 2011, misi TIMOR GAP adalah mewakili Pemerintah Timor-Leste dalam pengembangan sektor minyak dan gas, sehingga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi negara dan integrasinya ke dalam komunitas energi regional.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz