iklan

EKONOMI, HEADLINE

Layani penerbangan internasional, MTK upayakan sertifikasi Bandara Oé-Cusse

Layani penerbangan internasional, MTK upayakan sertifikasi Bandara Oé-Cusse

Menteri Transportasi dan Komunikasi, Miguel Marques Manetelu. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 30 september 2024 (TATOLI)— Kementerian Transportasi dan Komunikasi (MTK -tetun) tengah menyiapkan proses sertifikasi untuk Bandara Domestik Rota do Sândalo dengan tujuan untuk membuka rute penerbangan internasional di Oé-cusse.

Menteri Transportasi dan Komunikasi, Miguel Marques Manetelu menegaskan untuk mewujudkan sertifikasi Bandara tersebut, MTK telah meminta bantuan teknis dari Kementerian Perhubungan Indonesia untuk mendesain rute penerbangan internasional di Oe-cusse saat kunjungan di Indonesia pada pertengahan september 2024.

“Dalam pertemuan tersebut kita membahas tentang sertifikasi Bandara Oe-cusse. Tujuannya, agar pesawat Internasional bisa mendarat di Oe-cusse, saat tidak ada sertifikasi maka hanya untuk rute domestik. Apa yang saya bahas dengan Menteri Perhubungan Indonesia, bapa Budi Karya Sumadi ini untuk meminta dukungan bantuan teknis untuk mendesain rute Airspace (Wilayah Udara), karena Oe-cusse ini daerah enklave berada di sekitar Indonesia. Untuk itu kita meminta bantuan agar melakukan desain dan prosedur yang terkait dengan Airspace,” jelasnya.

Berita terkait : Menhub RI sambut baik niat TL buka rute penerbangan internasional di Oe-cusse

Ia menginformasikan juga pada agustus lalu, tim teknis dari Kementerian Perhubungan bersama AACTL (Otoritas Penerbangan Sipil Timor-Leste) dan ANATL (Administrasi Navigasi Udara Timor-Leste) telah mengunjungi Bandar Udara Oé-Cusse Rota do Sândalo itu melakukan pemantauan secara langsung.

Menurutnya, sejauh ini Bandar Udara Oé-Cusse Rota do Sândalo sudah memenuhi standar untuk Bandara Internasional sesuai standar dari ICAO (Organisasi Penerbangan Sipil Internasional) sehingga setelah dilakukan desain pada rute penerbangan akan mampu melangkan ke tahap selanjutnya mendapatkan sertifikasi resmi.

“Kita harus memenuhi persyaratan dari ICAO, dan sejauh ini sudah memenuhi, dan kita butuh dukungan teknis dari mereka (Kemenhub Indonesia), karena pada agustus lalu mereka sudah hadir di Oe-cusse untuk mendesainnya, saat ini mereka masih menyiapkan semuanya,” katanya.

Sertifikasi bandara internasional oleh ICAO adalah proses yang memastikan bahwa bandara memenuhi standar keselamatan, keamanan, dan efisiensi yang ditetapkan oleh organisasi tersebut. Proses ini penting untuk menjamin bahwa bandara dapat beroperasi dengan aman dan efektif dalam jaringan penerbangan global.

Menteri Perhubungan Indonesia, Budi Karya Sumadi juga sebelumnya menyambut baik permintaan Timor-Leste untuk membuka rute baru ke Oe-cusse, karena hal tersebut akan meningkatkan konektivitas masyarakat dan arus dagang.

“Saat ini Indonesia juga sedang membangun Terminal Barang Internasional di Wini, NTT, yang akan memfasilitasi peningkatan pergerakan perdagangan,” ucap Menhub dalam Biro Komunikasi dan Informasi Publik di laman Kementerian Perhubungan Indonesia yang diakses Tatoli.

Kedua intansi negara juga sudah sepakat untuk memperpanjang Memorandunm of Understanding (MoU) terkait kerja sama untuk pelatihan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam sektor perhubungan. 

Reporter  : Cidalia Fátima

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!