DILI, 16 september 2024 (TATOLI)— Sidang Pembukaan Legislatif Kedua Badan Legislatif ke-VI Parlemen Nasional (PN) berlangsung hari ini dengan dihadiri oleh Kepala Negara. Dalam pidato Presiden Republik, Jose Ramos Horta menegaskan kembali komitmen kolektif untuk terus bekerja sama membangun negara ini.
Dalam pidatonya, Presiden Horta, menegaskan untuk terus bekerja sama dengan anggota Pemerintah, Parlemen Nasional dan Badan Administrasi Kehakiman untuk membangun negara ini.
“Masa depan Timor-Leste bergantung pada komitmen kita bersama untuk mendorong kebijakan yang menjamin pembangunan yang inklusif, berkelanjutan dan mencerminkan nilai-nilai yang mendefinisikan kita sebagai sebuah bangsa,” kata Presiden Horta di dalam ruang pleno Parlamen Nasional, senin ini.
Menurut sumber pemerintah, Ramos Horta menyoroti beberapa poin penting yang harus memandu kerja sama, seperti memperkuat lembaga-lembaga demokrasi, pembangunan ekonomi berkelanjutan, integrasi regional dan internasional, kohesi sosial dan memperkuat tatanan masyarakat, serta mendorong perdamaian dan keamanan dialog permanen dengan masyarakat sipil.
Terkait penguatan kelembagaan demokrasi, Kepala Negara menjelaskan bahwa penguatan kelembagaan harus terus dilakukan, memastikan independensi, transparan, dan efektif. “Parlemen memiliki peran mendasar dalam memantau dan menyetujui undang-undang yang menanggapi kebutuhan warga negara kita, memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil menghormati prinsip-prinsip supremasi hukum dan mendorong keadilan sosial,” tegasnya.
Terkait pembangunan ekonomi berkelanjutan, Presiden Republik menekankan perlunya diversifikasi perekonomian, mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam dan berinvestasi pada sektor-sektor strategis seperti pertanian, pariwisata berkelanjutan, pendidikan dan inovasi teknologi.
Presiden Horta mengingatkan bahwa Timor-Leste berada pada momen bersejarah dimana negara ini sedang mempersiapkan integrasi penuh ke dalam Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara pada tahun 2025 dan memperkuat posisinya di kancah internasional, melalui Organisasi Perdagangan Dunia dan Komunitas Negara-Negara Asia Tenggara. Bahasa Portugis.
“Persatuan bangsa harus terus dipupuk dengan menghargai keberagaman suku, bahasa, dan budaya kita. Kita harus berinvestasi pada kebijakan-kebijakan yang memajukan kesejahteraan seluruh masyarakat, menghormati perbedaan dan memupuk rasa memiliki dan tanggung jawab kolektif,” tegasnya.
Bagi Kepala Negara, penting bagi Parlemen dan Pemerintah untuk memelihara dialog yang terbuka dan berkelanjutan dengan masyarakat sipil, organisasi masyarakat, sektor swasta dan seluruh warga negara dan menyatakan bahwa partisipasi warga adalah hakikat demokrasi, dan pembangunan masyarakat. “Kebijakan harus mencerminkan suara dan aspirasi masyarakat kita,” tegas Presiden Horta.
Dilain pihak, Ketua Parlemen Nasional, Maria Fernanda Lay, menyoroti perlunya para anggota parlemen bekerja sama, mengatasi perbedaan-perbedaan partisan dan fokus pada kesejahteraan rakyat.
Dalam sidang Pembukaan Legislatif Kedua Badan Legislatif ke-VI Parlemen Nasional (PN) dihadiri juga Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão, anggota pemerintah, para duta besar dan tamu undangan lainnya.
Reporter : Domingos Piedade Freitas (Penerjemah: Cidalia Fátima)
Editor : Armandina Moniz