DILI, 29 agustus 2024 (TATOLI)– Dalam rangka memperingati ke-25 Referendum Timor-Leste, Presiden Republik dan Peraih Nobel Perdamaian, José Ramos Horta memberikan penghargaan Medali “Orden Timor-Leste” dan sertifikat penghargaan kepada delapan jurnalis Portugis di Istana Kepresidenan.
Medali “Orden Timor-Leste” merupakan salah satu penghargaan nasional tertinggi di Timor-Leste. Penghargaan ini diberikan kepada individu yang telah memberikan kontribusi besar bagi kepentingan bangsa, rakyatnya, atau kemanusiaan pada umumnya.
Para wartawan yang mendapatkan penghargaan ini diakui atas kontribusi signifikan mereka bagi Timor-Leste selama perjuangan kemerdekaannya. Karya mereka berperan penting dalam menarik perhatian dunia terhadap perlawanan dan penderitaan rakyat Timor, khususnya selama periode kritis menjelang referendum bersejarah pada 30 agustus 1999.
“Para jurnalis pemberani ini menjadi mata dan telinga dunia selama masa-masa tergelap kami. Dedikasi mereka terhadap kebenaran dan keadilan memperkuat suara kami, dan kisah-kisah mereka membantu menggalang dukungan internasional untuk perjuangan kami. Hari ini, kami tidak hanya menghormati keunggulan profesional mereka, tetapi juga komitmen mereka terhadap hak asasi manusia dan kebebasan,” ungkap Presiden Horta dalam siaran pers yang diakses Tatoli, kamis ini.
Para jurnalis yang mendapat penghargaan, mewakili Agência Lusa, RTP, SIC, dan Rádio Renascença terdiri dari :
- Paulo Alexandre Bastos Alves Nogueira
- Pedro Manuel Fonseca de Sousa Pereira
- Fernando José Gamito Peixeiro
- Pedro Miguel Duarte Costa
- António Pedro Fernandes Valador
- Silvestre Bento Rodrigues
- José Luís Ramos Pinheiro
- Pedro Manuel de Meneses Mesquita
Acara ini tidak hanya memperingati upaya para jurnalis di masa lalu tetapi juga berfungsi sebagai pengingat akan kekuatan kebebasan pers dalam menjaga demokrasi dan hak asasi manusia. Ucapan terima kasih yang diberikan oleh Presiden Republik merupakan simbol penghargaan yang mendalam atas dedikasi dan pengabdian setiap individu yang tak tergoyahkan bagi kemajuan Timor-Leste.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz