iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE

Pemerintah China berkomitmen akan bangun Rumah Sakit Militer

Pemerintah China berkomitmen akan bangun Rumah Sakit Militer

Wakil Kepala Kantor Kerjasama Militer Internasional Republik China, Mayor Jenderal Zhang Baoqun bertemu Menteri Pertahanan, Donaciano Costa Gomes Pedro 'Klamar Fuik' di aula Kementerian Pertahanan, Fatuhada-Dili, jumat (16/08). Foto Tatoli /Egas Cristóvão

DILI, 16 agustus 2024 (TATOLI)– Pemerintah Republik China berkomitmen mendukung Timor-Leste melalui Kementerian Pertahanan dan F-FDTL (Pasukan Pertahanan Bersenjata Republik Demokratik Timor-Leste) untuk membangun Rumah Sakit Militer di negara ini.

Demikian hal itu diutarakan Menteri Pertahanan, Donaciano Costa Gomes Pedro ‘Klamar Fuik’ kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan Wakil Kepala Kantor Kerjasama Militer Internasional Republik China, Mayor Jenderal Zhang Baoqun dan delegasi di aula Kementerian Pertahanan, Fatuhada-Dili, jumat ini.

Menteri  Klamar Fuik mengatakan,  sejak Pemerintahan Konstitusional ke-VIII menyatakan dukungannya kepada Timor-Leste melalui bantuan Kementerian Pertahanan dan F-FDTL dalam membangun Rumah Sakit Militer.

Berita terkait : Pemerintah China akan bangun Rumah Sakit Militer di Metinaro

“Kementerian Pertahanan berkesempatan menerima kunjungan Wakil Kepala Kantor Kerjasama Militer Internasional Republik China, Mayor Jenderal Zhang Baoqun dan delegasi dari Republik Rakyat China. Mereka melakukan kunjungan ke Timor-Leste atas undangan dari saya.  Mereka datang  untuk melihat lebih  dekat kerjasama yang telah dilakukan antara China dan Timor-Leste khususnya di bidang Pertahanan, untuk melihat bagaimana mereka bisa membangun Rumah Sakit Militer di negara ini,” kata Menteri  Klamar Fuik.

Dikatakannya, Pemerintah Konstitusi ke-IX mempunyai program untuk membangun Rumah Sakit Militer pada tahun ini, namun China juga ingin memberikan donasi melalui pembangunan Rumah Sakit Militer ini.

“Lokasi pembangunan Rumah Sakit Militer adalah di belakang gedung Kementerian Pertahanan dan Markas F-FDTL,” paparnya.

Dijelaskan, pembangunan Rumah Sakit Militer bergantung pada Pemerintah China dan kapan mereka akan membangunnya, Bisa tahun ini atau tahun depan.

Menurutnya, Rumah Sakit Militer akan memberikan pelayanan pada anggota F-FDTL, anggota Kepolisian Nasional Timor-Leste (PNTL),  serta para veteran termasuk masyarakat umum.

Sementara, Mayor Jenderal Zhang Baoqun mengatakan Pemerintah China ingin mengintensifkan kerja sama dengan Timor-Leste di bidang pelatihan Pendidikan dan juga akan lebih memperkuat kerja sama dalam survei wilayah.

“Mereka juga menginginkan bagaimana militer kedua negara dapat bekerja sama memberikan kontribusi terhadap pembangunan nasional terutama bagaimana mendukung penduduk dalam pembangunan apa yang dapat dilakukan militer untuk rakyat,” ujarnya.

Dikatakannya, Pemerintah China berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama di bidang militer.

Sebelumnya, Presiden Republik juga mengunjungi China untuk mengintensifkan kerja sama antara Timor-Leste dan China di berbagai sektor dan sekaligus melihat kerja sama di bidang Pertahanan yang dilakukan dengan China.

Sementara, berdasarkan agenda,  selama berada di Dili, Mayor Jenderal Zhang Baoqun dan delegasi  akan melakukan  pertemuan kehormatan dengan Panglima Angkatan Pertahanan Bersenjata Timor-Leste, Letnan Jenderal F-FDTL, Dominggos Raul ‘Falur Rate Laek’  dan juga akan mengunjungi Komponen Angkatan Laut.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor    : Armandina Moniz

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!