iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE

Hipolito Saldanha wakili Timor-Leste di Kompetisi Bahas Korea di Laos

Hipolito Saldanha wakili Timor-Leste di Kompetisi Bahas Korea di Laos

Hipolito Saldanha Vieira Branco, warga negara Timor-Leste, dan seorang guru bahasa Korea dari KLKE (Kursus Bahasa Korea Khusus), mewakili Timor-Leste dalam Kompetisi Bahasa Korea 2024 atau "K-Speech 2024" di Laos. Foto spesial

DILI, 16 agustus 2024 (TATOLI)– Hipolito Saldanha Vieira Branco, warga negara Timor-Leste, dan seorang guru bahasa Korea dari KLKE (Kursus Bahasa Korea Khusus), mewakili Timor-Leste dalam Kompetisi Bahasa Korea 2024 atau “K-Speech 2024” di Laos.

“Timor-Leste bangga dengan Hipólito, seorang guru bahasa Korea dari Kursus Khusus Bahasa Korea, yang mewakili Timor-Leste dalam Kompetisi Pidato Bahasa Korea 2024 yang diadakan di kota Vientiane, Laos. Ajang bergengsi ini diselenggarakan untuk mempromosikan bahasa Korea dan bertukar budaya, guna memberikan kesempatan kepada para pembicara bahasa Korea dan talenta dari berbagai negara untuk menunjukkan keahlian mereka dalam bahasa Korea,” tulis siaran pers yang diakses Tatoli, jumat ini.

Dalam siaran pers itu menyebutkan, sebelum perjalanan ke Laos, Hipólito bertemu dengan Duta Besar Korea di Timor-Leste, Kim Jeong Ho, untuk menginformasikan tentang partisipasinya dalam K-Speech 2024.

Duta Besar Korea juga menyatakan dukungan yang kuat terhadap upaya Hipólito dan turut berpartisipasi dalam acara ini dan menilai hal tersebut menunjukkan kuatnya hubungan yang terjalin antara Timor-Leste dan Korea di bidang pendidikan dan kebudayaan.

“Peristiwa ini merupakan momen penting, tidak hanya bagi dirinya sendiri namun juga atas nama Timor-Leste. Hal ini menunjukkan bahwa Timor-Leste kini mulai terlibat dalam acara-acara kebudayaan di tingkat internasional,” ujar Dubes Korsel.

Partisipasinya di Laos dalam Pidato bahasa Korea mencerminkan pemahamannya yang mendalam tentang bahasa dan budaya Korea.

Kompetisi Pidato Korea merupakan acara tahunan yang menarik peserta dari Australia, Thailand, Vietnam, dan negara-negara lain yang memiliki kemampuan linguistik dan pengetahuan tentang budaya dan bahasa Korea.

Keterlibatan Hipólito sebagai guru bahasa Korea di KLKE menunjukkan adanya minat di Timor-Leste terhadap budaya dan bahasa Korea yang sedang menjadi tren global.

“Hari ini Hipólito berada di Vientiane, Laos, ia membawa harapan dari Timor-Leste, untuk menunjukkan komitmen dalam ertukaran budaya dan persahabatan internasional. Pidatonya akan berkontribusi pada dialog yang kuat bagi hubungan antara Timor-Leste dan Korea, dan juga akan menciptakan hubungan yang sangat kuat,” tuturnya.

kontes ini merupakan acara kompetitif, dengan peserta memberikan pidato tentang berbagai topik. Semuanya dalam bahasa Korea dan Hipólito akan memberikan pidato dengan Topik “Dengan Fisika Kuantum: Usaha Bahasa Korea”.

Kehadiran Hipólito dalam kompetisi ini merupakan bukti kerja keras dan dukungan yang diterimanya dari guru-gurunya, masyarakat, serta masyarakat Timor-Leste dan Korea.

Timor-Leste sendiri bangga dengan Hipólito karena berhasil berpartisipasi dan berharap bisa sukses di Korean Speech Competition 2024. Keikutsertaannya tidak hanya meningkatkan eksistensi Timor-Leste di tingkat internasional tetapi juga menginspirasi banyak orang di Timor-Leste untuk terus maju.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!