DILI, 15 agustus 2024 (TATOLI)— Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Koordinator Bagian Kesehatan, Dokter Gustodio Alves de Jesus, mengatakan Kemenkes telah menyiapkan pelayanan kesehatan termasuk sumber daya manusia, selama kunjungan Paus Fransiskus di Timor-Leste.
“Pada 9 hingga 11 september mendatang, kita akan menerima kunjungan khusus Bapa Suci Paus Fransiskus ke negara kita, dengan ini Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan ikut serta dalam panitia penyelenggara nasional. Jadi, ada banyak hal yang sudah kita lakukan dengan mempersiapkan persiapan khususnya yang difokuskan pada sistem, ruang, suplai dan sumber daya manusia,” kata Dokter Gustodio Alves de Jesus pada Tatoli di Caicoli, Dili, kamis ini.
Ditegaskan, dalam tahap persiapan tim Kemenkes fokus pada empat hal yaitu sistem, ruang, pasokan, dan sumber daya manusia.
Berita terkait : Dukung layanan medis selama kunjungan Paus, Mantan Menkes Terawan temui Xanana
“Sekarang sistemnya kita serahkan kepada pihak rencana yang datang dari panitia penyelenggara nasional, sementara untuk layanan kita semua mengetahui bahwa selama tiga hari, tim kita akan berada di titik-titik yang telah ditentukan, seperti di Bandara Internasional Nicolau Lobat, Istana Kepresidenan, CCD (Pusat Konvensi Dili), Gereja Katedral-Dili, Kesusteran ALMA dan ditempat Nunciu Apostolik,” katanya.
“Tenaga kesehatan yang bekerja di tim ini ada 100 orang, namun kita membutuhkan lebih banyak relawan. Makanya kita sudah bekerjasama dengan CVTL (Palang Merah Timor-Leste) dan klinik swasta di Dili,” paparnya.
Ditambahkan, tim dari Kemenkes siap memberikan perawatan dan konsultasi kepada masyarakat yang sakit selama kunjungan Paus Fransiskus.
Panitia Pelaksana Nasional Kunjungan Paus, memilih tiga tempat untuk umat dari wilayah kota seperti di Hera, Kasnafar dan Tibar, dan semua tempat tersebut telah tersedia tim medis yang datang dari kotamadya masing-masing.
“Yang datang dari kotamadya akan datang dengan tim medisnya masing-masing. Jadi, ketiga tempat yang ditentukan dokternya langsung menyusul, sesampainya di tempat itu para dokter kita dari nasional bekerjasama dengan mereka untuk melihat situasi dan kondisi di lokasi,” tuturnya.
Berita terkait : Selama kunjungan Paus, Pasien cuci darah diminta tetap lakukan hemodialisis
Sementara, menjawab tim dokter dari Indonesia salah satunya Dokter Terawan akan bekerja sama dengan para dokter Timor-Leste untuk memberikan bantuan yang terbaik kepada masyarakat selama kunjungan Paus.
“Kami dari bagian kesehatan ingin terbuka kepada semua publik bahwa, bapa Dokter Terawan datang untuk mendukung kami. Kami juga mendapatkan dukungan dokter dari Australia, dan Singapura,” jelasnya.
Sementara itu, mengenai mobil ambulans yang akan digunakan kunjungan Paus Fransiskus, Kementerian Kesehatan telah menyiapkan lima ambulans termasuk dukungan dari ambulans dari klinik swasta seperti DMC, Stamford Medical dan Ordem de Malta Medical Center.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz