iklan

POLITIK, HEADLINE

Awali misi di Indonesia, Xanana minta Dubes Roberto kedepankan kepentingan negara

Awali misi di Indonesia, Xanana minta Dubes Roberto kedepankan kepentingan negara

Duta Besar Timor-Leste untuk Republik Indonesia, Roberto Sarmento de Oliveira Soares bertemu Perdana Menteri Kay Rala Xanana Gusmão di kantor Pemerintahan, Dili, selasa (30/07). Foto GPM

DILI, 30 juli 2024 (TATOLI)— Perdana Menteri (PM), Kay Rala Xanana Gusmão meminta Duta Besar Timor-Leste (TL) untuk Republik Indonesia (RI), Roberto Sarmento de Oliveira Soares untuk mengedepankan dan menjamin kepentingan negara selama melakukan misinya sebagai diplomat di negara tetangga Indonesia.

Hal itu ditanyakan Perdana Menteri saat Roberto Soares menghadap Kepala Pemerintahan sebelum menjalankan tugasnya di Indonesia, di kantor pemerintah, selasa ini.

“Bimbingan yang saya terima adalah menjalankan pekerjaan dengan baik untuk menjamin kepentingan negara, memproyesikan kualitas citra dan integritas meskipun negara kecil tapi bisa dihormati di dunia dan kawasan. Meski Timor-Leste negara kecil tapi kita juga miliki kapasitas, potensi dalam mempromosikan kedamaian dan stabilitas di suatu kawasan,” ungkap Dubes Roberto.

Diplomat tersebut mengakui bahwa Timor-Leste dan Indonesia memiliki hubungan yang sangat istimewa terkait dengan kemajuan rekonsiliasi, persahabatan dan bagaimana memperdalam dan memperkuat hubungan antar manusia, sebagai negara yang lebih dekat dengan kepentingan yang sangat besar.

Timor-Leste juga mempunyai hubungan diplomatik dengan Indonesia sejak restorasi kemerdekaan pada tahun 2002, dan telah menjalin berbagai kerja sama di bidang keamanan, politik, ekonomi, sosial budaya dan lainnya.

Berita terkait : Dilantik jadi Dubes TL di Indonesia, Roberto janji jalankan misi demi kepentingan negara

Dubes Roberto berjanji akan melakukan upaya untuk melanjutkan kerja sama karena Indonesia merupakan pendukung utama masuknya Timor-Leste ke ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bansa Asia Tenggara).

Dalam masa amanahnya, Dubes Roberto Soares akan bekerja keras untuk mencari solusi yang lebih baik terhadap permasalahan kedaulatan, tidak hanya terkait perbatasan darat namun juga terkait perbatasan laut dan perbatasan udara di masa depan.

Sebelumnya, Presiden Republik José Ramos-Horta telah melantik Roberto Sarmento de Oliveira Soares sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Demokratik Timor-Leste (RDTL) untuk Republik Indonesia (RI) di Istana Kepresidenan Bairru-Pité, senin (22/07/2024).

Roberto Sarmento de Oliveira Soares adalah seorang politikus dan diplomat Timor-Leste. Sejak 2015 hingga 2017 menjabat Wakil Menteri Luar Negeri dan Kerjasama.

Roberto Soares bukan anggota partai mana pun dan telah bekerja di Kementerian Luar Negeri sejak 2000. Dari tahun 2008 hingga 2010, Ia menjabat sebagai Ketua Subkomite Teknis Demarkasi dan Regulasi Perbatasan antara Timor-Leste dan Indonesia.

Pada tahun 2009, Ia menjabat Juru Bicara Sosialisasi dan Transmisi Komisi Kebenaran dan Persahabatan Timor-Leste dan Indonesia. Pada tanggal 29 Januari 2009, Ia diangkat menjadi Duta Besar pertama Timor-Leste untuk Singapura dan Brunei Darussalam. Akreditasi di Singapura dilaksanakan pada tanggal 26 Maret, dan di Brunei Darussalam pada tanggal 19 Oktober 2010. Di sini dia kemudian digantikan oleh kuasa usaha Domingos Sávio.

Dari 08 Agustus 2012 hingga 16 Februari 2015, Ia menjabat sebagai Sekretaris Negara untuk Hubungan dengan ASEAN di bawah Perdana Menteri Xanana Gusmão di pemerintahan kelima negara tersebut.

Dengan perombakan pemerintahan di bawah Perdana Menteri, Rui Maria de Araújo, Ia ditunjuk sebagai Wakil Menteri Luar Negeri dan Kerjasama. Selain perundingan aksesi Timor-Leste ke ASEAN, ia juga memimpin perundingan konkordat dengan Gereja Katolik dan perundingan perjalanan bebas visa bagi warga Timor-Leste untuk Uni Eropa. Saat pemerintahan VII mulai menjabat pada 15 September 2017, masa jabatannya di kabinet berakhir.

Sejak tahun 2023, Ia menjadi Kepala Negosiator untuk Negosiasi Definisi Perbatasan Dengan Indonesia, menggantikan Xanana Gusmão. Pada tanggal 22 Juli, Ia diangkat dan dilantik sebagai duta besar untuk Indonesia oleh Presiden José Ramos-Horta. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

 

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!