DILI, 11 juli 2024 (TATOLI)— Perwakilan UNICEF ( Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa) yang baru, Patrizia DiGiovanni pagi ini bertemu Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão untuk membahas kelanjutan dukungan dari UNICEF kepada Pemerintah Konstitusional ke-IX.
“Kami membahas situasi anak-anak di negara ini dan apa yang menjadi prioritas pemerintah, dan apa yang dapat dilakukan UNICEF untuk membantu agar kehidupan anak-anak di negara ini menjadi lebih baik,” jelas Patizia DiGiovanni di kantor pemerintah, kamis ini.
Berita terkait : Perwakilan UNICEF baru di Timor-Leste serahkan surat kepercayaan pada MNEK
Ia menjelaskan sejauh ini prioritas UNICEF difokuskan pada perkembangan anak usia dini yang meliputi gizi, kesehatan, perkembangan mental anak usia dini.
Prioritas lainnya juga seperti pendidikan, air dan sanitasi, kebersihan, perlindungan sosial bagi anak-anak, kesehatan ibu yang sedang hamil dan nenonatal atau bayi yang baru lahir.
“Kita mencoba dan melihat apa yang rentang pada masa kanak-kanak dan melihat bagaimana kita dapat membawa semua layanan ke seluruh dunia untuk meningkatkan kehidupan anak-anak. Saya senang mandat saya di negara ini Timor-Leste. Saya sadar bahwa UNICEF telah berada di Timor-Leste sejak tahun 1994, jadi saya sangat bangga menjadi bagian dari tradisi di mana kami membantu anak-anak dan bidang-bidang yang telah kami janjikan,” ucapnya.
UNICEF juga melihat bagaimana dapat membantu layanan sosial menjadi lebih ramah lingkungan dan juga melihat kontribusi luar biasa yang telah diberikan oleh kaum muda, meningkatkan tingkat imunisasi bagi anak-anak, perlindungan anak-anak di jalanan, orang miskin, dan anak-anak yang bermasalah dengan hukum dan bagaimana dapat membuat sistem yang sangat baik untuk membantu mereka.
Berita terkait : Tingkatkan program anak, TL dan UNICEF tandatangani perjanjian kerjasama
Dalam pertemuan tersebut, PM Xanan juga menginformasikan layanan yang sudah dilakukan pemerintah dan bidang apa yang perlu didukung oleh UNICEF dan akan berkontribusi pada pemerintah dan masyarakat Timor-Leste.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz