iklan

EKONOMI, HEADLINE

MNEK gelar pelatihan diplomasi dan ekonomi biru bagi para Diplomat Junior

MNEK gelar pelatihan diplomasi dan ekonomi biru bagi para Diplomat Junior

Kantor Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Timor-Leste. Foto MNEK

DILI, 05 Juli 2024 (TATOLI)—  Sedikitnya 25 Diplomat Junior Timor-Leste  berpartisipasi dalam pelatihan diplomasi dan ekonomi biru yang berlangsung di Dili selama lima hari.

Pelatihan tersebut diselenggarakan Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK) Timor-Leste, selama lima hari terhitung tanggal 01 – 05 juli 2024. Pelatihan tersebut digelar MNEK itu dengan mendatangkan pengajar Dinna Prapto Raharja, Ph.D, yang merupakan seorang praktisi, penasihat dan pelatih kebijakan publik dengan spesialisasi di bidang diplomasi, ekonomi politik komparatif, dan perlindungan sosial dari Indonesia.

Direktur Jenderal Urusan ASEAN di MNEK, Elisa Maria dan Silva mengatakan, pengajar untuk pelatihan tersebut, berasal dari Indonesia dan pelatihan ini merupakan tahap kedua. Dimana pada tahap pertama telah digelar yang difokuskan pada Diplomat Senior.

Berita terkait : MNEK gelar pelatihan diplomasi dan ekonomi biru bagi para Diplomat

“Pelatihan ekonomi biru ini MNEK berkoordinasi dengan pelatih dari Indonesia untuk berbagi pengalaman tentang ekonomi biru itu sendiri dan bagaimana melihat sumber daya dan kekayaan kita di laut. Pelatihan ini merupakan tahap kedua dan kita akan terus melangkah maju,” kata Direktur Elisa Maria dan Silva kepada Tatoli, di kantor MNEK Dili, jumat ini.

Dikatakan, materi penting yang diterima peserta pelatihan selama pelatihan adalah, sebagai diplomat bagaimana mengetahui cara menulis dan meneliti tentang ekonomi biru khususnya di Timor-Leste.

“Ini adalah contoh yang baik bagi para diplomat kita bagaimana memiliki pengetahuan yang mendalam tentang ekonomi biru, serta bagaimana mereka bisa mengetahui sumber daya kita di laut Timor. Para diplomat itu  merupakan pegawai di MNEK,” ujarnya.

Menurutnya, pelatihan yang diselenggarakan Kementerian Luar Negeri ini juga merupakan bagian dari persiapan aksesi Timor-Leste ke Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang membahas tentang presyaratan akhir di pilar ekonomi.

Di tempat yang sama, Dinna Prapto Raharja yang merupakan pengajar mengatakan, pelatihan tersebut merupakan sarana untuk memberikan pengetahuan kepada diplomat mengenai ekonomi biru.

“Pelatihan ini sangat penting untuk memberikan pengetahuan kepada para diplomat tentang bagaimana melakukan penelitian dan pengembangan ekonomi biru serta mengidentifikasi kekayaan di laut,” ujar Dinna.

Dinna menjelaskan, pelatihan ini untuk membantu para diplomat berdiskusi di tingkat internasional karena setiap negara harus mengetahui secara detail sumber daya dan kekayaan yang dimilikinya di laut.

Sebelumnya, 25 diplomat senior Timor-Leste yang bertugas di berbagai Perwakilan Timo-Leste di luar negeri telah berpartisipasi dalam pelatihan diplomasi dan ekonomi biru yang berlangsung di Dili selama lima hari pada maret 2024 lalu.

Reporter : Mirandolina Barros Soares  

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!