iklan

HEADLINE, SOSIAL INKLUSIF

MSSI sepakati dukungan dana $1,3 juta bagi 30 Institusi Solidaritas Sosial

MSSI sepakati dukungan dana $1,3 juta bagi 30 Institusi Solidaritas Sosial

Menteri Solidaritas Sosial dan Inklusi, Verónica das Dores, menandatangani kontrak dengan 30 Institusi Solidaritas Sosial (ISS), salah satunya dengan Pusat Masyarakat Baucau. Foto Tatoli/António Daciparu

DILI, 18 juni 2024 (TATOLI)— Menteri Solidaritas Sosial dan Inklusi (MSSI), Verónica das Dores, menandatangani kontrak dengan 30 Institusi Solidaritas Sosial (ISS) untuk memberikan subsidi sebesar $1.309.543,24 yang akan digunakan selama satu tahun.

Tujuan dari kegiatan ini adalah karena ISS merupakan perwakilan Pemerintah melalui Kementerian Solidaritas Sosial dan Inklusi (MSSI) untuk membantu korban seperti para perempuan rentan, anak-anak yang terlantar, korban kekerasan berbasis gender serta masyarakat kurang mampu dan lainnya.

“Usulan ISS yang masuk berjumlah 32 namun hari ini kita menandatangani kontrak dengan 30 ISS karena dua ISS masih dalam proses evaluasi. 30 ISS ini mendapatkan alokasi anggaran sebesar $1,309,453.24,” kata Menteri Veronica dalam ruang pertemuan MSSI, Caicoli, Dili, selasa ini.

Ia meminta kepada para penerima manfaat untuk menggunakan uang dengan baik agar dapat memberikan dukungan kepada mereka yang rentan terutama anak-anak, kaum difabel dan lainnya. Para penerima manfaat terdiri dari delapan rumah aman (Uma Hakmatek), lima panti asuhan, sembilan Pusat Masyarakat dan delapan di layanan bagi berkebutuhan khusus.

Direktur Pusat Masyarakat Baucau, Suster Adelaide Meninta do Rosário Carceres Cabral menjelaskan  pihaknya mengajukan dana sebesar $80.000 tetapi yang disetujui hanya $31.000 sesuai keputusan MSSI.

Dari dana yang diberikan selama ini kegiatan Pusat Masyarakat Baucau difokuskan pada ATL (Atividade Tempu Livre), ini diperuntunkan bagi anak-anak untuk mengisih waktu kosong mereka dengan berbagai kreativitas.

“Ini kita gunakan waktu kosong mereka dari jam sekolah mereka, dan di ATL mereka belajar musik, menjahit, kursus berbahasa portugis, olahraga, komputer dan kesenian,” jelasnya.

Pusat Masyarakat Baucau sendiri juga memberikan pelayanan khusus yang sama bagi para lansia setiap hari selasa dengan kegiatan kesenian dimana setiap lansia akan jemput dan diantar oleh Pusat Masyarakat Baucau.

Saat ini pelayanan Pusat Masyarakat Baucau difokuskan di Baucau dengan anak-anak yang aktif berkunjungan berjumlah 150 dan lansia berjumlah 30 orang. Kegiatan lainnya dilakukan dengan mengunjungi lansung sekiatr 280 dan memberikan dukungan secara material maupun moril. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!