iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE

11 kaum muda Timor-Leste lolos hadiri babak final Festival Handai di Bali

11 kaum muda Timor-Leste lolos hadiri babak final Festival Handai di Bali

Atase Pendidkan dan Budaya Kedutaan Besar Republik Indoensia (KBRI) di Timor-Leste, Ikhfan Haris menggelar konferensi pers terkait 11 orang kaum muda Timor-Leste yang lolos hadiri babak final Festival Handai di Bali. Foto Tatoli/ Cidalia Fátima

DILI, 14 juni 2024 (TATOLI)— Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengumumkan penetapan peserta babak final Festival Handai Indonesia tahun 2024, dimana ada 11 kaum muda Timor-Leste akan ikut menghadirinya di Bali, Indonesia.

Atase Pendidkan dan Budaya Kedutaan Besar Republik Indoensia (KBRI) di Timor-Leste, Ikhfan Haris mengatakan sesuai pengumuman yang diterima KBRI disebutkan daftar peserta babak final Festival Handai Indonesia Tahun 2024 telah dikeluarkan untuk 11 kaum muda Timor-Leste.

“Tahun ini lebih khusus lagi karena semua finalis itu diundang ke Denpasar Bali. Untuk itu, 105 kaum muda dari berbagai negara, ada 11 anak-anak dari Timor-Leste yang menjadi finalis untuk berlomba dalam tujuh kategori berbeda,” ucap Ikhfan Haris di Pusat Budaya Indoensia (PBI), jumat ini.

Ke-11 finalis tersebut yang akan mengikuti enam kategori lomba selain menulis surat, dimana untuk lomba berpidato dari Fanesya Anastasya Meak da C. Fernandes dan Dircia de Deus. Lomba bercerita dari Novia M.a da Costa dan Angelia S. da C. N. Mendes. Lomba berpantun dari Erlinda P. da S. Araújo.

Adapun untuk lomba Berpuisi ada Santina B. Perreira, Prahbah M. R. Boul, dan Ines B. Fernandes. Lomba bernyanyi ada Deonizio M. V. Santos dan José C. W. Silla serta yang terakhir membawakan Reportase dari Frederico E. de C. Andrade.

Dijelaskan ke-11 finalis tersebut wajib mengikuti babak final yang akan dilaksanakan di Bali, Indonesia pada 25-31 agustus 2024, tetapi saat ini ke-empat finalis tidak memiliki passpor sehingga dibutuhkan dukungan untuk memudahkan proses pembuatannya.

“Ada dua yang tidak berada di Timor-Leste mereka sudah melanjutkan  studi di Indonesia tapi mereka masih ikut Festival Handai secara online dan ini juga menjadi kebanggaan. Saat ini ada empat yang masih bermasalah karena belum memiliki paspor. Jadi nanti kita akan menyampaikkan surat ke Kementerian Kehakiman untuk bisa memberikan kemudahan dalam memfasilitasi adik-adik ini,” katanya.

Ia berharap ke-11 finalis dari Timor-Leste ini bisa memberikan penampilan yang maksimal untuk bersaing dengan peserta dari negara lainnya karena nantinya juara satu akan dihadiahi $1.000 dan tentunya segala akomodasi dan administrasi lainnya akan difasilitasi oleh Pemerintah Indonesia.

Pengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) dari Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Zamzam Hariro menginformasikan bahwa para finalis tersebut sebagain besar adalah siswa BIPA di PBI dan akan mengikuti pelatihan lebih lanjut sebelum diberangkatkan ke Bali.

“Sebelum berangkat ke-sembilan anak yang ada di Timor-Leste akan kami latih, sehingga bisa menjadi yang terbaik dan kami harap dari enam kategori lomba ini Timor-Leste bisa meraih yang terbaik, meskipun dibutuhkan dukungan agar paspornya harus diurus agar tidak mengulang yang terjadi tahun lalu tidak berangkat karena tidak ada paspor,” jelasnya.

Ia juga meminta masyarakat Timor-Leste untuk ikut mendukung dengan memberikan like dan komen melalui sosial media Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa untuk mendapatkan nilai tambah.

Finalis Festival Handai, Santina B. Perreira dari Laútem bersyukur atas terpilihnya untuk mengikuti perlombaan lanjutan di Bali dan berharap ke-11 finalis semuanya bisa melengkapi semua persyaratan selama satu bulan sebelum dimulainya ajang tersebut.

Begitu juga finalis lainnya José C. W. Silla menunjukan antusiasmenya untuk mengikuti lomba dengan persiapan yang matang dan memberikan penampilan yang maksimal dari semua peserta akan mengharumkan nama Timor-Leste.

Selain Timor-Leste adapaun negara-negara yang akan mengikuti Festival Handai tersebut terdiri dari Amerika Serikat, Italia, Jerman, Rusia, Uzbekistan, Kamboja, Afghanistan, Filipina, Mesir, Nigeria, Madagaskar, Gambia, Australia, Kolombia, Swiss, Pakistan.

Adapun Maroko, Thailand, Jepang, Malaysia, Sudan, Brasil, Peru, San Marino, Bulgaria, Denmark, Korea Selatan, Suriname, Meksiko, Polandia, Perancis, Papua Nugini, Belanda, India, Vietnam, Tunisia, Cina, Laos, Rwanda dan Tanzania. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!