DILI, 10 juni 2024 (TATOLI)— Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Maluk Timor mendukung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mendeteksi dini Penyakit Jantung Rematik (RHD- Rheumatic Heart Disease) di Timor- Leste.
Juliana dos Santos Sarmento selaku Manajer Program Penyakit Jantung Rematik (RHD) dari Maluk Timor, Juliana dos Santos Sarmento mengatakan LSM ini bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk melakukan pencegahan dini pada Penyakit Jantung Rematik di negara ini.
“Saat ini, kami mendukung Kemenkes dengan mempromosikan deteksi dini dan menjalankan database nasional pada pasien RHD, dan membantu merawat 434 pasien RHD di Timor-Leste. Program pengobatan bisa bertahan hingga 10 tahun,’’ kata Juliana dos Santos Sarmento kepada TATOLI di kantornya, Kampung Baru, Dili, senin ini.
Dijelaskannya, sejak Maluk Timor didirikan pada 2022 telah melakukan kerjasama dengan Kementerian Kesehatan dalam menjalankan program diantaranya, membantu merawat 434 pasien untuk mengakses penisilin yang dapat menyelamatkan nyawa mereka, mendukung akses terhadap pengobatan, membantu 116 anak-anak dengan RHD guna mengakses penisilin dan mengembangkan pedoman nasional.
“Kami membuat pedoman yang kini telah diadopsi oleh Kementerian Kesehatan sebagai pedoman resmi RHD mereka. Pedoman tersebut digunakan untuk membantu model program nasional baru yang mencakup pelatihan petugas kesehatan untuk memberikan suntikan penisilin, dan mengelola diagnosis dan pengobatan pasien RHD,” ujarnya.
Selain itu, Maluk Timor bersama dengan Kementerian Kesehatan juga mengembangkan pedoman penggunaan Benzathine Penisilin G yang tidak terlalu menyakitkan. Memberikan Pelatihan dan Pendampingan, dengan menggunakan pedoman RHD yang disetujui.
Selain itu, katanya, Maluk Timor bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk melaksanakan pelatihan RHD bagi para dokter dan perawat di seluruh Timor-Leste .
“Pelatihan ini akan meningkatkan deteksi dini dan akses terhadap perawatan yang tepat termasuk antibiotik yang dapat menyelamatkan nyawa mereka,” tuturnya.
Sejauh ini Maluk Timor juga bekerja sama dengan dana East Timor Heart untuk mengirim pasien jantung ke Australia untuk berobat. “Sejauh ini kami telah mendukung 20 lebih pasien RHD untuk menjalani operasi di Australia,’’ paparnya.
Penyakit Jantung Rematik (RHD) adalah penyakit serius yang melibatkan kerusakan permanen pada katup jantung setelah seseorang menderita demam rematik akut (ARF).
RHD yang parah dapat menyebabkan kondisi seperti gagal jantung, stroke, kecacatan, dan kematian dini. Penyakit ini paling sering menyerang anak-anak dan remaja dan dampaknya bisa seumur hidup.
Gejala Penyakit Jantung Rematik yaitu :
- Demam
- Nyeri dada atau rasa tidak nyaman di area jantung
- Sesak napas bahkan saat melakukan aktivitas ringan
- Pembengkakan pada pergelangan kaki atau bagian tubuh lainnya
- Detak jantung tidak teratur atau cepat
- Nyeri sendi yang dapat menjalar ke area persendian lainnya
Data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, sekitar 30 juta penduduk dunia mengalami penyakit jantung rematik, dengan setidaknya sejumlah 300 ribu kasus berujung pada kematian. Selain itu, beberapa kasus lainnya membuat penderitanya tak bisa bersekolah atau bekerja dengan optimal.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
