DILI, 03 juni 2024 (TATOLI)– Tim delegasi dari Vatikan yang juga disebut DOV (Delegação Organizadora Vaticana) memberikan rekomendasi pada Timor-Leste untuk memprioritaskan kenyamanan dan keamanan selama kunjungan Bapa Suci Paus Fransiskus di Timor-Leste pada 09 hingga 11 september tahun ini.
Monsinyur (Mgr) Vírgilio Kardinal do Carmo da Silva mengatakan bahwa pihak DOV memberikan rekomendasi pada Timor-Leste mengingat umur Paus Fransiskus yang sudah menginjak 88 tahun dan tentunya kesehatanya juga harus diperhatikan.
“Rekomendasinya adalah Paus dengan umur 88 tahun dan beranjak ke 89 dan kesehatanya tidak sama dengan kita jadi segala persiapan yang di lakukan harus sesuai dengan kenyamanannya dan keamanannya. Karena, beliau berkunjung untuk melihat kita semua dan tidak di Timor-Leste tetapi juga di negara-negara lainnya. Jadi, harus ada waktu beliau untuk beristirahat juga,” jelas Uskup Agung Virgílio Kardinal do Carmo da Silva usai melakukan pertemuan dengan Tim DOV di Motael, senin ini.
Untuk persiapan di bidang kesehatan, Mgr. Vírgilio Kardinal percaya bahwa Tim dari Pemerintah juga pastinya terus berupaya untuk memberikan layanan dan fasilitas yang lengkap selama kunjungan Paus Fransiskus di Timor-Leste.
Berita terkait : Tim Vatikan mulai tinjau persiapan Timor-Leste terima kunjungan Paus
Dilain pihak, Monsinyur Marco Sprizzi, Perwakilan Santa Se (Tahta Suci Vatikan) juga mengatakan mengenai kondisi kesehatan Paus dan para kardinal dan uskup yang ikut mendampingi dari Vatikan juga ada tim medis, meskipun begitu kondisi kesehatan harus diperhatikan mengingat akan dilakukan misa besar di Tasi Tolu yang akan dihadri ribuan umat beriman.
“Jadi, saya tidak akan membahas detail teknisnya, tetapi ada rencana untuk menjaga kondisi kesehatan Paus dan secara rinci nanti akan dipublikasikan. Menurut pedoman Vatikan, semuanya sedang dipersiapkan, karena itu adalah hal-hal teknis, juga dengan sedikit kerahasiaan dan segala sesuatu yang perlu selalu dipersiapkan dengan pemerintah, saya tidak bisa mengatakannya,” ucapnya.
Sementara, Menteri Administrasi Negara, Tomas Cabral juga mengungkapkan, bahwa sejauh ini Pemerintah sudah mengupayakan segala persiapan khusus untuk kendaraan untuk Paus, proses persiapan dilakukan tetapi tidak bisa diinformasikan secara lengkap.
“Kita tidak bisa memberikannya karena ini masih dirahasiakan, untuk kesehatan kita akan melihat karena Paus sendiri memiliki timnya dan keamanan sendiri akan dijamin oleh Kementerian Dalam Negeri dan PNTL (Kepolisian Nasional Timor Leste),” ucapnya.
Berita terkait : Sambut kunjungan Paus Fransiskus, Timor-Leste siapkan $12 juta
Diketahui, Tim DOV berjumlahkan 16 orang dan telah tiba di Timor-Leste pada 01 juni 2024, untuk melakukan inspeksi atau peninjauan hingga 05 juni 2024. Sekretariat Kabinet Dukungan Teknis menyiapkan dua kendaraan bagi Tim DOV selama berada di Timor-Leste.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
