iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE

Mitra Internasional dan Timor-Leste bekerjasama kembangkan bisnis kelapa  

Mitra Internasional dan Timor-Leste bekerjasama kembangkan bisnis kelapa  

Direktur ILO untuk Indonesia dan Timor-Leste, Simrin Singh dan Direktur Promosi Ekspor di TradeInvest TL Decio Ribeiro Sarmento, menandatangani Perjanjian Kerjasama Teknis dalam mengembangkan peluang bisnis kelapa di Timor-Leste. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 23 mei 2024 (TATOLI)— Uni Eropa dan Organisasi Buruh Internasional (ILO) selaku Mitra Internaisonal bekerjasama dengan Pemerintah Timor-Leste melalui TradeInvest akan segera mengembangkan dan memperluas peluang bisnis kelapa di negara ini.

Keseriusan kerjasama terjalin dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Teknis dalam mengembangkan peluang bisnis kelapa di Timor-Leste bersama dengan sektor swasta yang ada di negara ini. Penandatanganan perjanjian  dilakukan di Hotel Novo Turizmo, Dili, kamis ini.

Direktur ILO untuk Indonesia dan Timor-Leste, Simrin Singh, mengatakan tujuan utama pertemuan ini yaitu, Organisasi Buruh Internasional  dan TradeInvest Timor-Leste menandatangani Perjanjian Kerjasama Teknis untuk mengembangkan peluang bisnis kelapa di Timor-Leste.

“ILO terus mendukung pemerintah Timor-Leste dengan memberikan pelatihan keterampilan bagi kaum muda, perempuan dan keluarga pedesaan sehingga mereka akan berdiri secara ekonomi dan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk berkolaborasi dengan sektor swasta dalam memperluas perkebunan kelapa dan bisnis di sektor industri. Skala yang, pada gilirannya akan berkontribusi terhadap perekonomian nasional dan peluang usaha dan lapangan kerja yang lebih besar dan layak,” katanya.

Berita terkait : 2022: TL akan beli 10.000 bibit kelapa dari tiga negara

Ia menambahkan, ILO melalui Agroforestry Skills Project mendukung pengembangan bisnis rantai nilai kelapa di dalam negeri dan juga di pasar internasional.

Perjanjian yang didukung oleh proyek Keterampilan Agroforestri Uni Eropa ini menyoroti sinergi antara pihak-pihak yang terlibat untuk memperluas pasar serta mendorong perdagangan dan investasi dalam rantai nilai kelapa dan untuk meningkatkan kapasitas para pemain utama dalam industri kelapa, mulai dari produsen dan pengolah hingga pembeli dan investor

Sementara, Direktur Promosi Ekspor di TradeInvest TL Decio Ribeiro Sarmento, mengatakan Timor-Leste saat ini hanya menjual kelapa untuk konsumsi dalam negeri dan hanya mengolah kelapa secara marginal menjadi produk terbatas seperti kopra dan minyak kelapa murni (VCO)

“Dengan menandatangani perjanjian kerjasama teknis dengan ILO, kami berharap dapat memperluas variasinya. Produk kelapa di Timor-Leste tidak hanya kopra atau VCO saja, tapi kita juga bisa memproduksi produk turunan lainnya seperti coco gambut, atau coco RBD oil. Sehingga, TradeInvest Timor-Leste dapat memfasilitasi pasar internasional untuk mendongkrak usaha dan kegiatan ekspor dalam negeri,” ujarnya.

Diketahui,  Kelapa merupakan tanaman komersial yang populer di Timor-Leste dan banyak ditanam di sebagian besar wilayah negara ini.

Dilain pihak, Duta Besar Uni Eropa di Timor-Leste, Marc Fiedrich mengatakan Proyek Agroforestry Skills, yang didanai oleh Uni Eropa, berkontribusi terhadap diversifikasi perekonomian di Timor-Leste, dengan mengidentifikasi peluang pengembangan agroforestri baru di sektor kelapa.

“Kami berharap, dengan proyek ini, dapat meningkatkan kapasitas pemuda dan perempuan di Timor-Leste dan memberikan mereka keterampilan kewirausahaan dan pengembangan agroforestri, untuk menciptakan lapangan kerja sendiri dan mengembangkan perekonomian negara,” tuturnya.

Berita terkait : Cipriano Felix Unipessoal jamin produksi minyak kelapa dalam negeri

Proyek Keterampilan Agroforestri untuk Ketenagakerjaan di Timor-Leste didanai oleh Uni Eropa (UE). Proyek ini dimulai pada september 2023 dan akan berjalan sampai empat tahun. Proyek ini didanai oleh Uni Eropa dengan anggaran keseluruhan sebesar 5,9 juta Euro. 

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!