DILI, 15 mei 2024 (TATOLI) – Kepolisian Polisi Nasional Timor Leste (PNTL), akan mencari pelaku pembuat dan peredaran uang koin palsu 0,50 centavos. Karena, saat ini uang koin palsu 0,50 centavos telah beredar di Timor-Leste.
Demikian hal itu dikatakan Wakil Komisaris PNTL, Pedro Belo, kepada para wartawan di Markas Besar PNTL, Caicoli, rabu ini, menjawab soal peredaran uang koin palsu 0,50 centavos, yang saat ini beredar di Timor-Leste.
Komisaris Pedro mengatakan, PNTL masih mencari pelaku pembuat uang koin palsu yang dicurigai telah memproduksi uang palsu dan beredar di negara ini.
Berita terkait : Koin 0,50 Centavos Timor-Leste dipalsukan, BCTL imbau masyarakat lebih teliti
“Mengenai peredaran uang koin palsu, PNTL kotamadya Dili belum menerima pengaduan dari masyarakat. Namun, kami meminta kepada masyarakat yang memegang uang koin palsu atau mengetahui peredaran uang koin palsu agar mengajukan pengaduan ke Kepolisian. Karena, jika tidak ada pengaduan dari masyarakat maka akan menghambat proses investigasi. Namun, kami tetap berusaha semaksimal mungkin untuk mencari pelaku peredaran uang koin palsu,” jelas Wakil Komisaris PNTL, Pedro Belo.
Sebelumnya, pada 08 maret 2024, Bank Pusat Timor -Leste (BCTL) melalui Wakil Gubernur BCTL, Sara Lobo dalam konferensi pers mengungkapkan, BCTL telah mengidentifikasi sirkulasi koin 0,50 Centavos (Sen) seri 2013 palsu yang diproduksi oleh oknum tidak bertanggung jawab tdan elah beredar di pasar Timor-Leste.
“Koin yang dipalsukan hanya spesifik untuk seri 2013, pada koin palsu ditemukan bahwa penulisan yang harusnya República Democrática tapi hanya tertulis Republica Democratica, dilihat juga dari ukurannya agak berbeda dan koin palsu lebih terlihat ke-emasan dibandingkan yang asli,” jelas Sara Lobo.
Berita terkait : PM Xanana minta BCTL tingkatkan sosialisasi pengenalan uang koin centavos
Ia menjelaskan, karakter koin 0,50 centavos memiliki ukuran berdiameter 25mm, ketebalan 1.99mm, berat 6.5g, yang diproduksi dengan seri 2003, 2004, 2005, 2006, 2011, 2013 dan 2017.
Identifikasi untuk koin palsu ini dimulai sejak adanya laporan dari masyarakat pada 14 februari 2024, sehingga BCTL mengambil tindakan segera untuk mengimbau pada intansi perbankan yang ada di Timor-Leste.
“BCTL mengeluarkan peringatan bagi para Bank karena mereka yang pemberi layanan utama bagi masyarakat untuk transaksi uang, dan sejauh ini kita sudah mengumpulkan 320 koin palsu dengan nilai $160. Semunya dari Bank dan hanya satu koin yang dari laporan masyarakat,” jelasnya.
Berita terkait : PN Komisi C minta otoritas berwenang proses pelaku peredaran uang koin palsu
Reporter : Natalino Costa
Editor : Zezito Silva (Penerjemah : Armandina Moniz)
