DILI, 15 mei 2024 (TATOLI) – Global Environment Facility (GEF) akan menyediakan dana sebesar U$20 juta untuk Timor-Leste. Dukungan dana tersebut akan digunakan untuk mengatasi dampak perubahan iklim yang menyebabkan musim kemarau berkepanjangan.
Demikian hal itu dikatakan, Duta Besar Timor-Leste urusan Perubahan Iklim, Adão Barbosa, kepada wartawan di sela-sela seminar yang diselenggarakan oleh organisasi internasional OXFAM di Timor Plaza, Dili, rabu ini.
Ia menjelaskan, di Timor-Leste, dampak perubahan iklim sudah mulai terasa dan para ahli meteorologi memperkirakan bahwa iklim di negara ini akan menjadi lebih panas dan menyebabkan musim kemarau yang lebih parah dan berkepanjangan, serta hujan yang lebih lebat dan tidak teratur yang dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor.
Berita terkait : Presiden Horta : Perubahan iklim jadi ancaman besar bagi Timor-Leste
Jadi, katanya Global Environment Facility akan menyediakan dana sebesar U$20 juta untuk Timor-Leste dalam mengatasi dampak dari perubahan iklim.
Menurut Adão Barbosa, dukungan dana itu telah diputuskan dalam pertemuan COP28 (Conference of Parties atau Konferensi Para Pihak Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim) ke-28, yang berlangsung di Uni Emirat Arab, pada desember 2023.
“Dana ini akan digunakan untuk melaksanakan proyek-proyek berskala kecil, seperti pembangunan struktur perlindungan banjir, jalan dan sistem irigasi,” ujar Dubes Adão Barbosa.
Ia pun menambahkan bahwa dana tersebut merupakan kontribusi dari negara-negara maju kepada 45 negara di dunia yang berada di garis depan dalam memerangi perubahan iklim.
Berita terkait : Forum AIS, Xanana nyatakan Timor-Leste rentan terhadap perubahan iklim
Beliau juga mengatakan bahwa pemerintah Timor-Leste, bekerja sama dengan badan-badan internasional di negara tersebut, sedang menyusun sebuah proposal untuk disampaikan kepada Sekretariat Green Climate Fund, yang merupakan persyaratan penting agar dana tersebut dapat tersedia.
Global Environment Facility (GEF) adalah kelompok dana multilateral yang didedikasikan untuk mengatasi hilangnya keanekaragaman hayati, perubahan iklim, dan polusi, serta mendukung kesehatan daratan dan lautan. Pendanaannya memungkinkan negara-negara berkembang untuk mengatasi tantangan-tantangan yang kompleks dan bekerja untuk mencapai tujuan-tujuan lingkungan internasional.
Selama tiga dekade terakhir, GEF telah menyediakan hampir 25 miliar dolar AS dalam bentuk pembiayaan dan memobilisasi 138 miliar dolar AS untuk proyek-proyek prioritas yang digerakkan oleh negara.
Reporter : Afonso do Rosário
Editor : Isaura Lemos de Deus (Penerjemah : Armandina Moniz)