DILI, 06 mei 2024 (TATOLI)– Perusahaan yang berbasis di Australia, Discovery Business Industrial Zone, Lda mengadakan pertemuan teknis dengan TradeInvest untuk menganalisis dan membahas Perjanjian Investasi Khusus (AEI – Akordu Espesiál Investimentu).
Berdasarkan siaran pers ynag diakses Tatoli menyebutkan bahwa, pada jumat (03/05/2024), Badan Promosi Investasi dan Ekspor, I.P (TradeInvest Timor-Leste) menyelenggarakan pertemuan teknis untuk membahas tentang Perjanjian Investasi Khusus (AEI) antara Pemerintah Republik Demokratik Timor-Leste (RDTL) dan Discovery Business Industrial Zone, Lda.
Dalam siaran pers itu, Direktur Eksekutif, Arcanjo da Silva mengatakan berdasarkan peraturan Undang-Undang Penanaman Modal Swasta No. 15/2017, memberikan kesempatan dan memungkinkan investor yang memenuhi syarat dan memenuhi syarat untuk mendapatkan hak agar mengajukan Deklarasi Manfaat (DB) dan Perjanjian Investasi Khusus (AEI) untuk proyek investasi mereka di Timor-Leste.
“TradeInvest Timor-Leste menyelenggarakan pertemuan teknis untuk memberikan kesempatan kepada direktorat yang kompeten dan lembaga terkait untuk memberikan analisis teknis mereka, dan memberikan kontribusi ide serta rekomendasi sesuai dengan kompetensi masing-masing dan peraturan yang berlaku, sebelum Pemerintah dan investor melanjutkan untuk menandatangani Perjanjian Investasi Khusus (AEI),” jelas Arcanjo da Silva dalam pertemuan yang digelar kantor TradeInvest Colmera.
Diketahui, sebelumnya pada 30 november 2023, Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Urusan Ekonomi (MKAE) telah memberikan Deklarasi Manfaat kepada Discovery Business Industrial Zone, Lda untuk melaksanakan kegiatan investasinya.
Perusahaan yang berbasis di Australia, Discovery Business Industrial Zone, Lda, yang direncanakan pada tahap pertama akan berinvestasi di bidang industri pengolahan minuman beralkohol.
“Pada tahap kedua akan berinvestasi di bidang Pengembangan Properti (Real State) di Timor-Leste dengan nilai investasi sebesar 8 juta dolar Australia hingga 15 juta dolar Australia,” ucapnya.
Pertemuan teknis tersebut dipimpin oleh Direktur Eksekutif TradeInvest Timor-Leste, Arcanjo da Silva didampingi oleh Koordinator Jenderal Kantor Menteri Koordinator Urusan Ekonomi (MKAE), Jorge Martins.
Selain itu pertemuan diikuti juga oleh perwakilan lembaga terkait seperti SERVE (Layanan Pendaftaran dan Verifikasi Usaha, Institut Públiku), ANLA (Otoritas Nasional Perizinan Lingkungan), Otoritas Pajak, MPIE (Kementerian Perencanaan dan Investasi), EDTL (Perusahaan Listrik Negara Timor-Leste), Layanan Migrasi, Departemen Kesehatan, MKI (Kementerian Perdagangan dan Industri), Direktorat Bangunan Nasional, IQTL (Institut Kualitas Timor-Leste), BTL (Be’e Timor-Leste), Bea Cukai, dan IGT (Inspeksi Pengawasan Ketenagakerjaan).
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz