DILI, 21 april 2024 (TATOLI)—Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Layanan Pendaftaran dan Notaris Kementerian Kehakiman memberikan sertifikat kewarganegaraan Timor-Leste kepada 186 warga negara asing (WNA) yang diperoleh melalui pernikahan atau naturalisasi.
Direktur Kementerian Kehakiman, João Borges, mengatakan 186 warga negara asing tersebut berasal dari berbagai negara antara lain dari Portugal, Indonesia, Filipina, Kuba, Amerika Serikat, Bangladesh, Brasil, Australia, Uganda, Malaysia dan Korea Selatan, yang telah mengajukan permohonan kewarganegaraan kepada Kementerian Kehakiman.
Menteri Kehakiman, Sérgio Hornai, minta kepada warga negara asing yang sudah menjadi warga negara Timor-Leste itu agar bisa memberikan kontribusi dalam pembangunan seutuhnya/
Karena, menurutnya, mulai saat ini mereka akan mengakses segala dokumen Timor-Leste seperti kartu identitas, kartu pemilihan, akta kelahiran dan paspor.
Seorang agen Portugis di Garda Nasional Republik, Norberto Antão Cortez, mengatakan ia tinggal di Timor-Leste mulai 2000 karena ia sangat mencintai negara serta rakyat Timor-Leste yang ramah dan baik hati terhadap orang lain.
“Saya sangat menyukainya. Saya jatuh cinta dan memutuskan untuk menikah dengan wanita Timor-Leste. Itu sebabnya, saya brani mengajukan permohonan kewarganegaraan melalui pernikahan,” katanya.
WNA lain yang menerima kewarganegaraan Timor Leste adalah CEO Pelican Paradise, Jeremiah Chan, yang telah sekian lama tinggal di Timor-Leste, Iha datang dan tinggal di Timor-Leste, sejak tahun 2008 hingga sekarang.
Data dari Pengadilan menunjukkan bahwa sejak tahun 2007, pemerintah Timor-Leste telah memberikan kewarnegaraan Timor-Leste kepada 1.409 warga negara asing yang lama berdomisili di Timor-Leste, melalui pernikahan dan naturalisasi.
Reporter : Domingos Piedade Freitas (Penerjemah: Cidalia Fátima)
Editor : Isaura Lemos de Deus