DILI, 17 april 2024 (TATOLI)—Dewan Menteri memutuskan untuk memberikan kekuasaan penuh kepada Wakil Perdana Menteri dan Menteri Koordinator Urusan Ekonomi Pemerintah Republik Demokratik Timor-Leste, Francisco Kalbuadi Lay, untuk menandatangani Rencana Aksi Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan (2024-2027) di Forum Macau pada tanggal 22 April 2024.
“Dengan tujuan untuk meningkatkan kerjasama ekonomi dan perdagangan yang lebih baik antara negara-negara yang berpartisipasi dalam Forum Macau,” ungkap lapran resmi Rapat Dewan Menteri, rabu ini.
Dijelaskan rencana Aksi ini mendefinisikan segala bidang kerjasama di tingkat antar pemerintah dan pertukaran dengan organisasi internasional, perdagangan dan investasi, pembangunan, sektor budaya dan kemanusiaan, serta sehubungan dengan Platform Macau dan persiapan untuk Konferensi Tingkat Menteri berikutnya.
Forum Macau secara resmi dikenal sebagai Forum Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Antara Cina dan Negara-Negara Berbahasa Portugis. Forum ini merupakan forum kerjasama ekonomi multilateral yang didirikan pada tahun 2003 oleh Kementerian Perdagangan Cina.
Tujuan dari Forum Macau ini untuk meningkatkan hubungan ekonomi antara Cina dan negara-negara berbahasa Portugis. Pada tahun 2023, anggota Forum Macau meliputi Angola, Brasil, Cabo Verde, Cina, Guinea-Bissau, Mozambik, Portugal, São Tomé e Príncipe dan Timor-Leste.
Macau memiliki sekretariat permanen yang berlokasi di Daerah Administratif Khusus Macau, Cina. Mengingat bahwa Makau adalah bekas jajahan Portugal di mana bahasa Portugis masih menjadi salah satu bahasa resminya, maka tempat ini menjadi lokasi yang ideal untuk berkoordinasi dengan negara-negara yang berbahasa Portugis.
Negara-negara anggota memiliki perwakilan tetap di Forum yang juga berbasis di Macau. Diskusi di Forum Macau biasanya mencakup topik-topik ekonomi seperti perdagangan, pertanian, infrastruktur, sumber daya alam, pembangunan, serta isu-isu budaya, media dan kesehatan,
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Cancio Ximenes