iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE

Segneg Expedito jadi saksi penandatanganan MoU antara TATOLI-ANTARA

Segneg Expedito jadi saksi penandatanganan MoU antara TATOLI-ANTARA

Sekretaris Negara (Segneg) urusan Komunikasi Sosial Timor-Leste, Expedito Dias Ximenes, sebagai saksi menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kantor Berita Indonesia, ANTARA dan Kantor Berita Timor-Leste, TATOLI dalam bidang jurnalistik melalui pelatihan yang berlansung di aula ANTARA Heritage Center, Jakarta-Indonesia, selasa (16 april 2024). Foto/TATOLI.

JAKARTA, 16 april 2024 (TATOLI)—Sekretaris Negara (Segneg) urusan Komunikasi Sosial Timor-Leste, Expedito Dias Ximenes, selasa (16 april 2024) ini, sebagai saksi dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kantor Berita Indonesia, ANTARA dan Kantor Berita Timor-Leste, TATOLI di bidang jurnalistik melalui pelatihan.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Komersil, Pengembangan Bisnis dan Teknologi Informasi ANTARA, Jaka Sugiyanta dan Ketua Dewan Direksi TATOLI, I.P, Manuel Pinto di aula ANTARA Heritage Center, Jakarta-Indonesia.

Ketua Dewan Direksi Kantor Berita Timor-Leste, Manuel Pinto, mengatakan kantor berita ini butuh pendampingan dari ANTARA demi pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan, agar ke depannya TATOLI menjadi lebih baik.

“Karena itu, kedepannya saya sudah mempunyai rencana, walau masih dalam tahap perencanaan, kita akan terus menjalin kerjasama di bidang jurnalistik dan pelatihan,” kata Manuel Pinto.

Sekretaris Negara (Segneg) urusan Komunikasi Sosial Timor-Leste, Expedito Dias Ximenes, sebagai saksi menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kantor Berita Indonesia, ANTARA dan Kantor Berita Timor-Leste, TATOLI dalam bidang jurnalistik melalui pelatihan yang berlansung di aula ANTARA Heritage Center, Jakarta-Indonesia, selasa (16 april 2024). Foto/Armandina Moniz.

Sementara, Direktur Komersil, Pengembangan Bisnis dan Teknologi Informasi ANTARA, Jaka Sugiyanta, mengatakan kerjasama tersebut tidak hanya sebatas antar kedua kantor berita tetapi juga merupakan kerjasama Indonesia dan Timor-Leste sebagai dua negara sahabat.

Ia mengatakan, pengalaman ANTARA dalam memainkan peran penting untuk menyebarluaskan informasi kepada publik dapat menjadi hal yang bisa dilakukan oleh kantor berita Timor-Leste.

“Kerjasama tersebut terkait dengan pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan jurnalistik terpadu dan pertukaran berita serta kegiatan strategis lainnya,” jelasnya.

Dilain pihak, Sekretaris Negara (Segneg) urusan Komunikasi Sosial Timor-Leste, Expedito dias Ximenes, mengatakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) ini merupakan momentum bersejarah.

“Ini merupakan satu momentum bersejarah bagi Timor-Leste, khusus kepada Tatoli dengan ANTARA,” kata Sekretaris Negara, Expedito dias Ximenes.

Ia berharap agar kerja sama antara kantor berita Indonesia dengan kantor berita Timor-Leste ini bisa meningkatkan peran TATOLI dalam menyebarluaskan informasi kepada publik, terutama di Timor-Leste.

Selain itu, Segneg Expedito juga berharap bahwa kerja sama tersebut tidak akan terbatas di bidang jurnalistik di bidang pelatihan tetapi dari pihak ANTARA akan terus bekerja sama dengan Tatoli di bidang lainnya.

“Saya atas nama pemerintah Timor Leste menyampaikan beribu-ribu terima kasih atas kerja sama ini,” ujar Segneg Expedito.

Dalam isi kesepakatan penandatanganan nota kesepahaman ini, kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Produksi Jurnalistik Kantor Berita Tahun 2024.

Usai penandatangan, acara dilanjutkan dengan pelatihan yang diikuti oleh lima peserta dari Kantor Berita Timor-Leste TATOLI.

Kelima peserta tersebut antara lain Florencio Miranda Ximenes (Koordinator Peliputan Desk Nasional), Evaristo Soares Martins (Koordinator Peliputan Desk Kotamadya), Alexandrina Bonaparte da Costa (Kepala Departemen Administrasi dan Keuangan), Maria M. A. V. Ximenes (Kepala Departemen Sumber Daya Manusia) dan Armandina de Jesus Moniz (Editor Desk Bahasa Indonesia).

Kelima peserta tersebut akan mengikuti pelatihan selama lima (5) hari yang dimulai pada 16 hingga 20 april 2024 di Antara School of Journalism (ASJ), Jakarta.

Reporter  : Armandina Moniz

Editor      : Cancio Ximenes

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!