iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL

Festival TasiFest 2024 akan bahas polusi dan lestarikan laut

Festival TasiFest 2024 akan bahas polusi dan lestarikan laut

Chief Executive Officers (CEOs) EVEN2U, Luís Simões. Foto/Espesial.

DILI, 15 april 2024 (TATOLI)—Perusahaan EVEN2U tahun ini akan gelar Festival TasiFest untuk mengingatkan kaum muda Timor-Leste tentang pentingnya melestarikan laut serta membahas soál dampak sampah yang akan mengakibatkan polusi laut.

Chief Executive Officers (CEOs) EVEN2U, Luís Simões, mengatakan menurut rencana festival TasiFest pertama yang diorganisir oleh EVEN2U dan didukung oleh sektor swasta nasional maupun internasional ini akan dilaksanakan pada 18 hingga 19 mei 2024 mendatang.

“TasiFest adalah sebuah festival yang dimulai dengan tujuan untuk membawa generasi muda Timor agar berpikir tentang pentingnya mempertahankan dan melestarikan laut, serta membahas dampak limbah dan pentingnya menjaga kebersihan laut pada setiap hari,” jelas Luís Simões pada Tatoli melalui WhatsApp.

Ia menyebutkan Logo TasiFest menunjukkan Kura-Kura karena spesies ini banyak menderita akibat polusi di laut. “Tasi” diambil dari bahasa Tetun yang artinya “Laut” yang menunjukkan bahwa ide dari acara ini adalah untuk mempromosikan hal-hal yang khas di Timor-Leste, karena laut adalah bagian penting dari Timor-Leste secara keseluruhan.

“Menurut sejarah, melalui laut orang Timor mengenal dunia tentang hubungan antar sesama manusia, buadaya, adat istiadat dan tradisi, yang merupakan bagian dari negara Timor-Leste yang kita semua kenal hari ini,” ungkapnya.

Untuk melestarikan hal ini, EVEN2U bermaksud untuk melibatkan para seniman antara lain seni musik dan seni lukis berkontribusi melalui pesan budaya kepada orang lain lewat kreativitas yang mereka junjung.

Festival ini akan gelar juga kegiatan seminar tentang pengurangan konsumsi dan pengelolaan plastik, ekologi dan ekonomi biru yang terkait dengan laut dengan model inovatif yang melibatkan beberapa perusahaan Timor dan asosiasi yang telah melakukan layanan terkait topik konservasi laut yang akan digelar di Cristo Rei.

“Kami juga akan melakukan workshop tentang seni berkelanjutan, mendaur ulang barang untuk membuat seni dan menggunakan bahan-bahan dengan cara yang berkelanjutan dan kreatif. Dan, juga tentang aktivisme seni dengan melibatkan beberapa seniman Timor di taman 5 de Maio,” katanya.

Festival TasiFest sendiri akan menghadirkan pentas musik di Pelabuhan Dili yang menghadirkan seniman nasional dan internasional dengan tiket akses yang mulai dijual dengan harga $4.00 untuk reguler, $10.00 untuk premium dan $150.00 untuk VIP.

Saat ini tiket ini dijualbelikan oleh kaum muda khususnya bagi mereka yang tidak memiliki pendapatan agar bisa merogoh komisi dari setiap tiket yang dijual dengan target 30.000 orang.

Tiket ini sendiri berlaku untuk dua hari dengan tujuan agar semua orang jangan fokus pada kehadiran seniman internasional tetapi juga bsia menikmati seniman nasional, agar memberikan nilai positif bagi mereka.

EVEN2U didirkan pada 2018 dengan kegiatannya fokus pada merancang acara, pertemuan, atau aktivasi dengan profesionalisme serta menyediahkan produksi video dan foto.

Saat ini EVEN2U menampung 11 pegawai yang terdiri dari 10 orang timor dan satu pegawai internasional.

Festival TasiFest 2024 ini penyelenggaranya dinakhodai oleh EVEN2U yang anggotanya berjumlah 43 orang Timor dan dua orang asing. Mereka ini semuanya berusia 18 tahun hingga 34 tahun yang memiliki kreativitas dan kemauan serta profesionalisme untuk menjamin festival ini akan berjalan dengan aman dan damai.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Cancio Ximenes

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!