DILI, 15 april 2024 (TATOLI)—Menteri Transportasi dan Komunikasi, Miguel Marques Manetelu, mengatakan persiapan infrastruktur Stasiun Pendaratan Kabel (CLS) aktif berjalan, untuk menunggu kabel optik yang diprediksi akan tiba di Timor-Leste pada akhir juni tahun ini.
Berita Terkait: Penerapan e-government, 2025 pemerintah targetkan kabel fiber optik
“Konstruksi sedang berjalan, kapal yang mengangkut kabel optik sedang dalam perjalanan. Tim teknis mengatakan bahwa semua berjalan dengan baik. Sesuai prediksi, kabel optik akan tiba di Timor-Leste pada akhir juni tahun ini,” jelas Menteri Miguel pada Tatoli secara esklusif di Kantor Pemerintah.
Ia menjelaskan, kabel serat optik yang diproduksi di Perancis tersebut sudah diangkut ke kapal pada 27 februari lalu.
Proses pelayaran dari Perancis sendiri mendapatkan berbagai halangan karena untuk tiba di Timor-Leste harus melalui jalur laut daerah konflik atau perang, sehingga mereka menempuh jalan lain melalui jalur laut Afrika.
“Tetapi, seperti yang kita ketahui, di área tersebut ada banyak pembajak laut, tapi pihak perusahaan sangat waspada,” katanya.
Pemerintahan sebelumnya sudah menandatangani kontrak dengan perusahaan Alcatel Submarine Network (ASN), untuk proyek Timor-Leste South submarine Cable (TL-SSC) antara Dili, Darwin dan Port Hedland, Australia senilai $38,6.
MTK sendiri juga telah menyetujui kerjasama dengan perusahaan RMS dan DXN senilai $3,4, juta untuk menyiapkan infrstruktur Stasiun Pendaratan Kabel (CLS) yang layak sebelum pemasangan kabel serat optik.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Cancio Ximenes