iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE

Perusahaan Shanghai ingin investasi $70 juta di RAEOA

Perusahaan Shanghai ingin investasi $70 juta di RAEOA

Ketua Otoritas Daerah Spesial Oe-Cusse Ambeno (RAEOA) Rogério Tiago de Fátima Lobato. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 11 april 2024 (TATOLI)– Ketua Otoritas Daerah Spesial Oe-Cusse Ambeno (RAEOA), Rogério Tiago de Fátima Lobato, mengungkapkan perusahaan asal China, bernama Shanghai ingin berinvestasi dana sebesar $70 juta lebih untuk merehabilitasi Hotel bintang lima Oe-Upu di Oé-Cusse.

Demikian hal itu dikatakan Rogério Tiago de Fátima Lobato kepada wartawan usai bertemu Presiden Republik, Jose Ramos Horta   di Istana Negara, Bairro Pite, Dili, kamis ini.

“Saya bertemu dengan Presiden Republik untuk membicarakan mengenai niat investor perusahaan China bernama  Shanghai yang ingin berinvestasi dan merehabilitasi Hotel bintang lima di Oe-Cusse yang sebelumnya tidak terurus,” kata Rogério.

Dijelaskan, rehabilitasi bukan hanya untuk memperindah hotel, namun juga akan memperluas lagi hotel konstruksi hotel tersebut.

“Hotel ini harus direnovasi karena sekarang banyak investor yang ingin berinvestasi di Oe-Cusse dan ketika investor kami datang ke Oé-Cusse, mereka memerlukan tempat tinggal yang layak,” ujarnya.

Saat ini, Ketua RAEOA sudah menandatangani Nota kesepahaman dengan perusahaan Shanghai sesuai dengan aturan hukum yang ada, yang memungkinkan investasi dilakukan dengan nilai hingga $20 juta.

“Walaupun saya telah menandatangani MoU dengan perusahaan Shanghai, namun menurut peraturan hukum yang ada, saya hanya bisa memberi izin untuk nilai investasi sebesar  $20 juta. Jika diatas $70 juta lebih, itu harus diputuskan oleh Pemerintah Pusat. Karena investasi ini lebih besar dari $70 juta dan saya telah menyusun rencana, dan telah membawa Perusahaan tersebut bertemu dengan Perdana Menteri,” jelasnya.

Menurutnya, ketika Pemerintah Pusat menyetujui, investor harus mempercepat proses tersebutnya.

“Saya sudah berbicara dengan perusahaan, ketika mendapat persetujuan dari Dewan Menteri, mereka akan diberikan waktu satu minggu untuk membuka rekening mereka di Oé-Cusse dengan dana yang mereka bicarakan, dan semua pekerjaan untuk Hotel ini harus diselesaikan,” tuturnya.

sebelumnya, Hotel bintang tersebut telah dilakukan peletakan batu pertama pada 2015, saat RAEOA dipimpin oleh mantan Ketua RAEOA, Mari Alkatiri.

Konstruksi hotel tersebut  menggunakan anggaran negara sebesar $10.008.593,44 yang dibangun oleh perusahaan TCPA. Namun hingga saat ini Hotel tersebut, belum diselesaikan meskipun Pemerintah telah mengeluarkan biaya sebesar $10 juta.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!