DILI, 11 april 2024 (TATOLI)— Otoritas Daerah Administrasi Spesial Oé-Cusse (RAEOA) memutuskan menghentikan penerbangan pesawat ZEESM agar dapat mengikuti proses penyelidikan karena telah teridentifikasi beberapa ketidakwajaran. Sehingga, pesawat AERO Dili yang akan melayani penerbangan Dili-Oe-Cusse dan Oe-Cusse-Dili.
Ketua Otoritas RAEOA, Rogério Tiago Lobato, didampingi Menteri Transportasi dan Komunikasi (MTK) , Miguel Marques Gonçalves Manetelu, Direktur Eksekutif AERO Dili, Lourenço de Oliveira dan Otoritas Nasional Administrasi Penerbangan Timor-Leste (ANAATL), melalui konferensi pers, menyatakan bahwa untuk memperbaiki konektivitas udara selama pesawat ZEESM berada dalam proses investigasi, maka AERO Dili akan melakukan operasi dengan rute Dili-Oé-cusse dan Oé-cusse-Dili.
Meskipun begitu, Bandara Rota do Sândalo saat ini membutuhkan sertifikasi agar pesawat besar seperti AERO Dili bisa mendarat di sana. Selain itu, tim teknis dari MTK dan ANAATL sedanga berupaya agar mendapatkan sertifikasi.
“Kami belum bisa memberikan tenggat waktu untuk sertifikasi Bandara Rota do Sândalo, karena ini melalui proses dan prosedur tertentu yang harus dipenuhi, dan ketika sudah siap, kami akan menentukan hari untuk penerbangan AERO Dili menuju Oé-Cusse,” jelas Ketua Otoritas RAEOA di Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato, kamis.
Ia mengatakan, proses ini akan memakan waktu sedikit karena sertifikasi Bandara Rota do Sândalo harus dilakukan terlebih dahulu, tetapi Oé-cusse dijamin akan memiliki konektivitas udara. Maka, tim teknis akan bekerja sama dengan tim AERO Dili untuk melihat fungsi pemadam kebakaran, keamanan, dan fasilitas lain yang perlu diselesaikan di Bandara Rota do Sândalo.
Di tempat yang sama, Direktur Eksekutif AERO Dili, Lourenço de Oliveira, mengatakan AERO Dili adalah pesawat komersial yang melihat bahwa volume penumpang dari Oé-Cusse kecil sehingga pesawat tidak dapat dioperasikan, tetapi para penduduk Oé-Cusse memerlukan konektivitas dan memerlukan bantuan pemerintah.
“AERO Dili memutuskan untuk terbang ke Oé-cusse selama satu minggu sekali, pada hari Senin pagi dan Jumat sore. Ini juga dapat memfasilitasi banyak investor yang masuk ke Oé-Cusse. Untuk AERO Dili, kami tidak akan menutup mata dan selalu menunjukkan apa yang kurang di negara ini, terutama di transportasi udara, kami selalu siap untuk memfasilitasi transportasi udara untuk semua orang di Oé-Cusse,” kata Lourenço de Oliveira.
Direktur Eksekutif perusahaan itu mengatakan, AERO Dili selalu siap melayani dan memberikan fasilitas transportasi udara untuk menjamin konektivitas udara di Timor-Leste.
Selain itu, Menteri Transportasi dan Komunikasi, Miguel Marques Gonçalves Manetelo, menguatkan bahwa saat ini sedang menunggu sertifikasi untuk Bandara Rota do Sandalo supaya AERO Dili dapat terbang ke sana.
“Jumat ini penerbangan di AERO Dili belum dimulai karena masih menunggu proses sertifikasi untuk bandara dan keahlian teknis kami telah berpartisipasi dalam pertemuan dan akan terus menghadiri pertemuan itu. Karena, untuk sertifikasi bandara dengan standar internasional, fasilitas yang memberikan dukungan harus memadai. Selama kunjungan kami di Oe-cusse, kami melihat perlunya beberapa fasilitas yang perlu di lengkapi sebelum Bandara Dili siap terbang,” kata Menteri Miguel Marques.
Ia menekankan bahwa pemerintah selalu berkomitmen untuk bekerja sama dengan maskapai penerbangan yang beroperasi di Timor Leste, terutama dengan Aero Dili, untuk memastikan dan menyediakan transportasi udara dan konektivitas yang memadai di tingkat nasional dan internasional.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandin Moniz