DILI, 08 april 2024 (TATOLI)– Perwakilan Australia untuk Greater Sunrise, Steve Bracks menginformasikan kedua Pemerintah Australia dan Timor-Leste telah memulai studi konsep ekonomi untuk proyek Greater Sunrise.
Steve Bracks menyampaikkan hal ini usai bertemu Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão untuk membahas kelanjutan proyek Greater Sunrise yang didampingi langsung Menteri Perminyakan dan Sumber Daya Mineral (MPRM, Francisco da Costa Monteiro.
Berita terkait : PM Xanana-Steve Bracks bahas proses pembangunan Greater Sunrise
“Ini adalah pertemuan yangs sangat produktif, kami tentunya membahas tentang proyek Greater Sunrise dan bagaimana mengembangkannya ke depan. Kami sudah mengontrak perusahaan untuk memulai studi konsep ekonomi untuk Proyek Greater Sunrise,” jelas Steve Bracks di Kantor Pemerintah, senin ini.
Perusahaan yang dipilih untuk memulai studi tersebut adalah Wood Australia dengan kantor cabang yang berlokasi di London Britania Raya.
“Studi sudah dimulai minggu lalu dan diharapkan akan berakhir pada tahun ini agar kita tahu hasilnya seperti apa dan apa yang harus dilakukan dalam proses selanjutnya,” tegasnya.
Wood adalah perusahaan teknik internasional dengan fokus pada sektor minyak dan gas. Perusahaan ini beroperasi di lebih dari 60 negara, mempekerjakan sekitar 55.000 orang, dengan pendapatan lebih dari $10 miliar.
Wood sebelumnya beroperasi sebagai Wood Group PSN, Wood Group Kenny Australia, dan Wood Group Integrity Management, sebelum unit-unit bisnis mereka digabungkan pada tahun 2016, untuk bekerja di bawah satu struktur Wood Group.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz