iklan

EKONOMI, HEADLINE

ADB siapkan platform kebijakan pendanaan iklim ASEAN

ADB siapkan platform kebijakan pendanaan iklim ASEAN

Foto spesial

DILI, 08 april 2024 (TATOLI)– Bank Pembangunan Asia (ADB-Asian Development Bank) berencana meluncurkan Platform Kebijakan Pendanaan Iklim ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) yang akan mendukung para pemimpin kementerian keuangan di Asia Tenggara untuk memajukan aksi kolektif dalam memerangi perubahan iklim.

“Perubahan iklim merupakan isu paling mendesak yang dihadapi Asia Tenggara. Platform ini akan memperkuat kebijakan ekonomi dan fiskal untuk aksi iklim di kawasan ini,” demikian diumumkan oleh Ketua ADB, Masatsugu Asakawa dalam siaran pers yang diakses Tatoli, senin ini.

Dijelaskan, hal ini disampaikkan olehnya pada pembukaan Dialog Kebijakan Tingkat Tinggi Para Menteri Keuangan ASEAN, dalam Meningkatkan Peran Kementerian Keuangan untuk Aksi Iklim di Asia Tenggara, di sela-sela Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN ke-11.

Semakin banyak negara ASEAN yang mengintegrasikan risiko iklim ke dalam investasi publik dan manajemen keuangan, dengan peran kementerian keuangan yang semakin penting dalam menangani risiko fiskal terkait iklim dan memobilisasi pendanaan iklim.

Platform baru ini akan meningkatkan kolaborasi dan pertukaran antar kementerian keuangan, serta mendukung negara-negara untuk berbagi pengalaman, membangun kapasitas, dan memperkuat kebijakan berbasis bukti. Platform ini akan didukung oleh bantuan teknis dari ADB.

Sesudai laporan ADB yang dikeluarkan pada januari 2024, dimana ADB telah berkomitmen memberikan pendanaan iklim dalam jumlah yang mencapai rekor pada 2023 guna membantu negara-negara berkembang anggotanya (developing member countries/DMC) di Asia dan Pasifik dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan beradaptasi terhadap dampak pemanasan bumi.

ADB berkomitmen memberikan pendanaan iklim sebesar $9,8 miliar dari sumber dayanya sendiri tahun 2023, dimana $5,5 miliar untuk mitigasi dan $4,3 miliar untuk adaptasi  dan lebih dari 46% dari komitmen pendanaan iklim tahun 2022.

ADB telah menyediakan lebih dari 10,4 miliar dolar AS dalam bentuk pembiayaan adaptasi kumulatif dari tahun 2019 hingga 2023 melampaui target sebesar 9 miliar dolar AS pada tahun 2019-2024 setahun lebih awal.

Pembiayaan adaptasi sangat penting di Asia dan Pasifik yang mengalami lebih banyak panas ekstrem, kekeringan, dan hujan lebat, tetapi investasi untuk adaptasi masih jauh dari yang dibutuhkan.

ADB berkomitmen untuk mencapai Asia dan Pasifik yang makmur, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan, sembari mempertahankan upayanya memberantas kemiskinan ekstrem. Didirikan pada tahun 1966, ADB beranggotakan 68 negara, dimana 49 negara di kawasan Asia dan Pasifik.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!