DILI, 04 april 2024 (TATOLI)— Perdana Menteri Kay-Rala Xanana Gusmão mengungkapkan Pemerintah akan menaikan pajak dalam negeri, jika produksi ladang minyak dan gas di Bayu-Udan habis dalam waktu dekat.
“Sekarang, apa yang harus kita lakukan setelah Bayu-Udan kering atau habis? Kita harus menaikan pajak agar pendapatan bisa tetap ada,”kata PM Xanana kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan Presiden Republik, Jose Ramos Horta di Istana Negara, Bairro Pite, Dili, kamis ini.
Menurut PM Xanana, dilihat dari masa depan saat ini Anggaran belanja negara Timor-Leste semakin berkurang di Bank Federal Amerika, sehingga sebagai Kepala Pemerintah akan mengurus anggaran dengan baik untuk memberikan jaminan pada masa depan pembangunan Timor-Leste.
Berita terkait : PN setujui rancangan aturan tentang Bayu-Udan
“Pemerintah ini menunjukkan kepada rakyat, anggaran rakyat yang ada harus digunakan dengan baik, jika tidak digunakan dengan baik maka itu akan menimbulkan masalah,” ujarnya.
Karena itu, pemerintah berupaya untuk menabung dana yang ada untuk menjamin masa depan Timor-Leste.
Perlu diingat, Bank Sentral Timor-Leste (BCTL) telah kembali merilis Laporan Triwulanan Dana Perminyakan Timor-Leste untuk periode yang berakhir pada 30 september 2023 yang turun ke $17 miliar.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz