DILI, 26 maret 2024 (TATOLI)— Dalam rangka memperkuat dan meningkatkan platform konservasi sumber daya air di Timor-Leste, Water Aid menggelar workshop nasional di aula CNE (Badan Pengawas Pemilu), Colmera, Dili, selasa ini.
“Dalam workshop nasional ini kami mengundang mitra Pemerintah melalui Departemen Penyediaan Air dan Sanitasi, LSM PERMATIL dan SIMILIE untuk memperkenalkan pelestarian sumber daya air dan cara mengisi tangki untuk digunakan dalam jangka panjang,” kata Perwakilan Water Aid di Timor-Leste, Jose Amaral.
Dijelaskan, workshop nasional ini diadakan dengan tujuan untuk memperkenalkan platform konservasi sumber daya air dan bagaimana menyediakan air bagi komunitas di Timor-Leste.
Ditambahkan, platform konservasi sumber daya air perlu diperkenalkan kepada masyarakat dalam meningkatkan kesadaran konsumen tentang cara memanfaatkan air secara hati-hati karena saat ini dunia termasuk Timor-Leste sedang menghadapi perubahan iklim.
“Melalui workshop ini, kami akan bekerja sama dengan PERMATIL, SIMILIE dan Sekretariat urusan Listrik, Air dan Sanitasi untuk melestarikan kembali sumber daya air di pegunungan, dan melakukan pelestarian air termasuk reboisasi untuk mencegah perubahan iklim di negara ini,” tuturnya.
Sementara, Perwakilan dari Sekretaris Negara urusan Listrik, Air dan Sanitasi, Luis Nascimento, mengapresiasi workshop nasional tersebut dan meminta Water Aid serta mitranya untuk terus bekerja sama menyediakan air berkualitas kepada masyarakat di negara ini.
“Atas nama Pemerintah melalui Sekretaris Negara urusan Listrik, Air dan Sanitasi, saya mengucapkan terima kasih kepada Water Aid atas workshop nasional untuk memperkuat platform sumber daya air di negara ini. Dengan workshop ini kami akan bekerja sama dengan partner nasional dan internasional untuk menjaga kelestarian air di pegunungan dan cara memanfaatkannya dalam jangka panjang,’’ paparnya.
Dalam kesempatan tersebut perwakilan Sekretaris Negara urusan Listrik, Air dan Sanitasi, juga mengimbau pada masyarakat untuk tidak merusak instalasi pipa air, membakar hutan dan menebang kayu sembarangan untuk memastikan air tetap stabil pada musim kemarau.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Sekretariat Negara urusan Listrik, Air dan Sanitasi, bersama Kementerian Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Kehutanan (MAPPF) mitra, dengan menanam lebih dari 1 juta bibit pohon di wilayah nasional dengan tujuan untuk melestarikan air di Timor-Leste.
Konservasi Sumber Daya Air adalah upaya memelihara keberadaan serta keberlanjutan keadaan, sifat, dan fungsi Sumber Daya Air agar senantiasa tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan manusia dan makhluk hidup lainnya, baik pada waktu sekarang maupun yang akan datang.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
