iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL, HEADLINE

China – FFRC selesaikan pelatihan pembangunan perikanan dan akuakultur  

China – FFRC selesaikan pelatihan pembangunan perikanan dan akuakultur  

Sekretaris Negara bidang Perikanan, Domingos da Conceição dos Santos berpartisipasi dalam penutupan pelatihan tentang pembangunan perikanan dan akuakultur di Timor-Leste. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 26 maret 2024 (TATOLI)– Freshwater Fisheries Research Centre of Chinese (FFRC) atau Chinese Academy of Fishery Sciences (CAFS) telah menyelesaikan pelatihan tentang pembangunan perikanan dan akuakultur di Timor-Leste.

Pelatihan tersebut disponsori langsung oleh Kementerian Perdagangan China untuk 50 orang yang dipilih langsung Kementerian Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Kehutanan (MAPPF) Timor-Leste selama 21 hari , terhitung 6-26 maret 2024 di Longping, Fomento III, Dili.

Direktur Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi FFRC – CAFS, Zhu Jian dalam penutupan pelatihan tersebut meyakini selama 21 hari para peserta sangat bersemangat dan benar-benar fokus untuk menerima materi yang disediakan oleh FFRC.

“Mereka selama pelatihan  belajar topik seperti Sistem untuk pengembangan perikanan di China, manajemen, dukungan ilmiah dan teknologi, budidaya ikan laut dan akuakultur, kebutuhan gizi ikan, dan arah kerja sama perikanan internasional. Pada saat yang sama, mereka juga melakukan diskusi bersih tentang keuntungan, kerugian, peluang, dan tantangan dalam pengembangan industri perikanan dan akuakultur di Timor-Leste,” jelas Zhu Jian.

Pelatihan ini merupakan hasil dari kerja sama praktis antara dua negara di bidang perikanan, yang selanjutnya menjadi kemitraan strategis yang komprehensif, serta memiliki peran positif dalam pengelolaan perikanan dan pelatihan tenaga teknis, kerja sama dalam rantai industri perikanan secara keseluruhan, serta membangkitkan kembali industri perikanan.

Konselor Ekonomi Kedutaan Besar China di Timor-Leste, Xu Danyang, mengucapkan selamat atas keberhasilan pelatihan, dan sangat mendukung kerja sama di bidang pertanian, perikanan, dan proyek pelatihan sumber daya manusia.

“Dalam tiga minggu terakhir, semua peserta telah belajar banyak tentang industri perikanan. Saya yakin semua peserta memiliki pemahaman baru tentang teknologi perikanan,” harapnya.

Selain itu, Sekretaris Negara bidang Perikanan, Domingos da Conceição dos Santos berharap dengan pelatihan ini akan mendukung para peserta dalam menjalankan tugas mereka untuk mengembangkan sektor perikanan di Timor-Leste.

“Ini juga bantu jika kita memiliki industri perikanan pada masa mendatang, mereka juag yang akan melatih kembali yang melakukan budidaya, kita tidak memberikan anggaran apapun dan ini sepenuhnya didukung Pemerintah China,” ucapnya.

Disebutkan, ke-50 peserta dipilih langsung dari berbagai tempat seperti para penyuluh dari setiap kotamadya, Institut Nasional Perikanan dan Akuakultur Timor-Leste (INPA-TL) serta staff di MAPPF.

Peserta Pelatihan dari INPA-TL, Maria Madalena Pereira merasa senang atas pelatihan tersebut dan berharap pelatihan ini bisa terus dilakukan agar memperkaya pengetahuan mereka.

“Materi yang kami dapatkan tidak hanya tentang budidaya ikan air laut atau air tawar tetapi tentang bagiamana menyiapkan pakan bagi ikan, tempat, lingkungan, sampai porse panen untuk dipasarkan,” ungkapnya.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!