DILI, 19 maret 2024 (TATOLI)—Dokter Ahli saraf di Rumah Sakit Nasional Guido Valadares (HNGV), Gustavo do Rosário da Cruz mengungkapkan, selama tiga bulan terhitung januari hingga maret 2024 ini, Rumah Sakit telah mendaftar 20 pasien cuci darah.
“Sejak Januari hingga maret HNGV mendaftar 20 pasien cuci darah. Dari 20 pasien tersebut terdiri dari perempuan dan laki-laki,” kata Dokter Gustavo pada wartawan di Kementerian Kesehatan, Cai-Coli, Dili.
Ditambahkan, sebelumnya pasien dari tahun 2023 berjumlah 115 pasien yang melakukan cuci darah di HNGV. Selain itu sejak januari lalu, terdapat 15 pasien cuci darah yang memutuskan untuk tidak melanjutkan dialisis di HNGV dan ada pula yang tetap melanjutkan pengobatan.
“Pada januari lalu sekitar 15 pasien cuci darah yang minta pulang karena alasan ekonomi. Namun, kami tetap melakukan komunikasi dengan mereka sehingga ada yang kembali cuci darah dua kali seminggu di HNGV. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat untuk mendorong semuanya agar melakukan cuci darah,” ujarnya.
Meskipun sudah banyak pasien yang melakukan cuci darah, namun belum ada rujukan ke rumah sakit luar negeri karena mesin cuci darah di rumah sakit sudah memadai.
“Kami memiliki 14 mesin cuci darah untuk melayani pasien dan meminta tenaga medis melayani secara profesional,” imbuhnya.
Selama ini HNGV telah bekerjasama dengan Yayasan Klibur Domin dalam menyediakan akomodasi bagi pasien cuci darah dari kotamadya, namun hal tersebut belum mencukupi. Karena itu, diminta kepada pemerintah dalam menyikapi situasi tersebut, untuk menyediakan akomodasi yang layak agar pasien dapat melakukan pengobatan dengan aman.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz