iklan

KESEHATAN

CVTL kenalkan pentingnya P3K bagi para Jurnalis

CVTL kenalkan pentingnya P3K bagi para Jurnalis

Palang Merah Timor-Leste (CVTL) menggelar pelatihan tentang Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) atau First AID bagi para jurnalis. Foto Tatoli/Antonio Daciparu

DILI, 19 maret 2024 (TATOLI)— Palang Merah Timor-Leste (CVTL) menggelar pelatihan tentang Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) atau First AID bagi para jurnalis khusus di ibukota Dili selama tiga hari terhitung 19 sampai 21 maret 2024.

Kegiatan ini dilakukan atas dukungan The International Committee of the Red Cross (ICRC) dan Dewan Pers Timor-Leste (CITL).

Perwakilan ICRC, João Martins Alves menyatakan apresiasi atas kehadiran para jurnalis karena menilai awak media memiliki perang penting dalam memberitakan isu kemanusiaan.

“Atas nama ICRC menyampaikan selamat datang atas kehadiran kalian semua, ini adalah kolaborasi bermitra dengan para media berfokus pada isu internasional, salah satunya seperti di Gaza, Afganistan, Myanmar dan lainnya. Di dalam beberapa situasi,  wartawan juga mengambil bagian dalam beberapa situasi darurat dan kami ingin membagikam informasi bagi kalian agar bisa memberikan pertolongan pertama selama dalam masa darurat,” jelas João Martins di kantor CVTL, selasa ini.

Dilain pihak, Perwakilan CITL, Isabel Fernandes berterima kasih pada CVTL dan ICRC untuk memberikan pelatiha tersebut dan berharap partisipasi maksimal dari para jurnalis.

“Saya minta pada setiap media untuk menggunakan kesempatan ini dengan baik, mengingat pelatihan ini sangat penting untuk menghadapi masa-masa darurat atau kecelakaan. Saya minta agar bisa berfokus pada setiap materi yang diberikan,” ucapnya.

Kegiatan pelatihan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan pekerjaan jurnalis dengan baik.

Sekretaris Jenderal CVTL, Luis Pedro Pinto menilai sangat penting bagi media memiliki informasi mengenai P3k. Karena, di TL insiden yang terjadi sangat banyak dan setiap orang bisa memberikan pertolongan jika sudah memiliki pengetahuan.

“Seharusnya kita juga bisa  memberikan pertolongan. Berharap dengan ini kalian bisa menggunakannya di institusi dan lingkungan kalian,” katanya.

Aniceto da Silva Dias, Jurnalis dari Lafaek News, salah seorang peserta pelatihan, mengaku pelatihan dari CVTL ini sangat baik dan membuka wawasan jurnalis terhadap pertolongan pertama pada kecelakaan. “Ini baru hari pertama dan kami diperkenalkan tentang apa yang dilakukan ICRC dan CVTL secara nasional maupun internasional,” katanya.

Diketahui sebanyak 20 jurnalis ikut hadir dalam pelatihan tiga hari tersebut terdiri dari media-media seperti GMN, RTTL, Jornal Independente, Hatutan, Lafaek News, Neon Metin, Radio Metro, Timor Post, TATOLI, I.P dan lainnya. 

Reporter  : Cidalia Fátima

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!