iklan

INTERNASIONAL, KESEHATAN, HEADLINE

Aksesi ke ASEAN, Kemenkes komitmen sediakan fasilitas kesehatan yang memadai

Aksesi ke ASEAN, Kemenkes komitmen sediakan fasilitas kesehatan yang memadai

Direktur Nasional Dukungan Layanan Kesehatan (DNSH) Kemenkes, Carlos de Carvalho Guterres. Foto Tatoli

DILI, 18 maret 2024 (TATOLI)— Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berkomitmen menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai menjelang aksesi Timor-Leste ke ASEAN yang merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi.

Demikian hal itu dikatakan Direktur Nasional Dukungan Layanan Kesehatan (DNSH) Kemenkes, Carlos de Carvalho Guterres dalam program Intervista Ekslusiva (wawacara khusus) di  studio Tatoli, Farol, senin ini.

Dijelaskan, Kemenkes mulai mempersiapkan fasilitas Kesehatan yang memadai, untuk memunuhi persyaratan menjadi  negara angggota ASEAN.

“Berbicara mengenai ASEAN, berkaitan juga dengan kesehatan. Jadi, ini merupakan kompetensi dari Kementerian Kesehatan, dimana, saat ini Kemenkes mulai berencana untuk memunuhi persyaratan tersebut,” kata Carlos.

Menurutnya, salah satu syarat jadi anggota ASEAN yaitu, harus mendirikan atau meningkatkan fasilitas kesehatan yang memadai, seperti fasilitas kesehatan untuk penyakit jantung dan kanker.

“Kita juga mulai berencana untuk meningkatkan fasilitas kesehatan yang baik menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sehingga kami dari Kementerian Kesehatan melalui DNSH bekerja sama dengan WHO untuk meningkatkan fasilitas kesehatan di negara ini,” ujarnya.

Dijelaskan, Kemenkes telah membangun Rumah Sakit untuk penyakit jantung yang saat ini berada di Lahane, namun belum memadai karena peralatan yang tersedia ditempat tersebut belum lengkap. Selain itu Kemenkes juga berencana dalam waktu dekat akan menyediakan fasilitas kesehatan untuk penyakit kanker di dalam negeri.

“Semua rencana yang dilakukan untuk mengurangi jumlah rujukan pasien untuk perawatan lebih lanjut ke Rumah Sakit di luar negeri seperti, Malaysia, Singapura dan Indonesia,” paparnya.

Untuk saat ini, dikatakan sejak Januari hingga pertengahan maret 2024 ini, DNSH telah melakukan rujukan pada 123 pasien untuk pengobatan lebih lanjut di luar negeri seperti, Indonesia, Malaysia dan Singapura. Dari jumlah pasien tersebut lebih banyak menderita penyakit, jantung dan kanker.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor     : Armandina Moniz

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!