iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE

Taur Matan Ruak diundang hadiri peluncuran FiShara di Sahrawi

Taur Matan Ruak diundang hadiri peluncuran FiShara di Sahrawi

Duta Besar Republik Demokratik Arab Sahrawi di Timor-Leste, Boibat Malainin (Abba) bertemu Mantan Presiden Republik Timor-Leste, Taur Matan Ruak di kediaman Mantan Presiden Republik, Taur di Farol, Dili. Foto spesial

DILI, 14 maret 2024 (TATOLI)—Mantan Presiden Republik Timor-Leste, Taur Matan Ruak telah menerima undangan dari Direktur Eksekutif Western Sahara International Film Festival (FiSahara), Maria Carrion untuk menghadiri Peluncuran FiSahara yang ke-18 di Sahrawi.

Pada 13 maret kemarin, Duta Besar Republik Demokratik Arab Sahrawi di Timor-Leste, Boibat Malainin (Abba) bertemu Mantan Presiden Republik, Taur Matan Ruak  untuk menyerahkan secara langsung undangan dari Maria Carrion untuk menghadiri Peluncuran FiSahara yang ke-18 di Sahrawi.

“Pertemuan ini untuk menyampaikkan undangan dari Direktur Eksekutif Maria Carrion dan atas nama penduduk Sahrawi mengundang Taur Matan Ruak sebagai Mantan Presiden Republik sebagai tamu udangan spesial dalam Peluncuran FiSahara yang ke 18 dengan tema ‘To Resist Is To Win’,” ungkap Siaran Pers dari laman resmi Mantan Presiden, Taur Matan Ruak.

Disebutkan, FiSahara yang ke-18 akan digelar mulai dari 29 april hingga 05 mei 2024 di Tindouf, Alzajair dekat dengan perbatasan Mauritania, Sahara Barat, dan Maroko.

“Mantan Kepala Negara merasa terhormat atas undangan tersebut, dan menegaskan untuk melihat waktu untuk menghadiri perayaan tersebut,” tulis siaran pers itu.

Festival Film Internasional Sahara, yang juga dikenal sebagai FiSahara, adalah acara tahunan yang diadakan di kamp-kamp pengungsi Sahrawi, di sudut barat daya Aljazair, dekat perbatasan dengan Sahara Barat.

Ini adalah satu-satunya festival film di dunia yang diadakan di kamp pengungsi. FiSahara disebut sebagai sebuah inisiatif untuk menghadirkan film sebagai bentuk hiburan dan budaya bagi ribuan orang Sahara yang tinggal di gurun Aljazair.

Festival ini juga bertujuan untuk memberikan hiburan budaya dan kesempatan pendidikan kepada para pengungsi. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!