iklan

HEADLINE, KEAMANAN

PNTL tingkatkan razia motor ilegal di Timor-Leste

PNTL tingkatkan razia motor ilegal di Timor-Leste

Sejumlah motor yang ditilang Kepolisian Unit Lalu Lintas dan berada di Komando PNTL Unit Lalu Lintas, Caicoli Dili. Foto Tatoli

DILI, 12 maret 2024 (TATOLI)—Komandan Unit Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Kepolisian Nasional Timor-Leste, Luis Soares bersama timnya secara aktif meningkatkan razia pada motor ilegal di Timor-Leste.

“Saat ini kita terus aktif melakukan razia bagi motor-motor ilegal. Kasus motor ilegal paling banyak di Oe-cusse yang mencapai 1700 dan Covalima sendiri jika digabungkan akan mencapai 3000 unit motor,” jelas Luis Soares pada Tatoli di Markas Besar PNTL, Dili, selasa ini.

Motor ilegal yang tersebar di seluruh teritori semunya dikirim secara ilegal melalui perbatasan darat Timor-Leste dan Indonesia.

Dikatakan, daerah perbatasan Timor-Leste dan Republik Indonesia terdapat tiga titik masuk yaitu di Sakato, Oe-cusse, Salele di Covalima dan Batugade di Bobonaro. Tetapi kegiatan transaksi ilegal masih banyak karena kurangnya personel UPF (Unit Polisi Perbatasan).

“Kontrol disana kita tahu bahwa disana kegiatan ilegal masih marak dan transaksi selalu ada untuk itu banyak motor masuk secara ilegal,” ucapnya.

Ia menjelaskan, PNTL aktif melakukan razia dan Pemerintah melalui DNTT (Direktorat Nasional Transportasi Darat) telah membuka kesempatan bagi pada pemiliki motor ilegal untuk mendaftar pada februari lalu.

Tetapi jika setelah masa pendaftaran tersebut ditemukan motor ilegal baru maka semuanya akan diserahkan pada Direktorat Nasional Properti Negara. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!