DILI, 06 maret 2024 (TATOLI)—Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão telah bertemu dengan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese. Selama pertemuan, keduanya membahas kerjasama bilateral yang sudah terjalin antara kedua negara selama ini.
Pertemuan keduanya dilakukan pada selasa (05/03), disela-sela menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN – Australia di Melbourne Convention and Exhibition Center, Melbourne.
Selama pertemuan, Pemerintah Australia menyampaikkan ucapan selamat datang pada PM Xanana yang bergabung dalam KTT Khusus ASEAN-Australia.
“Selamat datang di KTT Australia ASEAN sebagai pembicara untuk mengeratkan kerjasama,” kalimat tersebut yang dikatakan PM Anthony Albanese saat menerima PM Xanana di aula pertemuan Pusat Konvensi Melbourne, Australia.
Timor-Leste dan Australia memiliki hubungan diplomatik dan kerjasama bilateral sudah lebih dari 20 tahun, sehingga banyak hal yang sudah diupayakan bersama.
“Terima kasih untuk Pemerintah Australia atas kebaikan hati untuk menerima ribuan orang Timor untuk belajar dan bekerja di Australia,” jelas PM Xanana.
Diketahui Timor-Leste telah mengimplementasi program pengiriman tenaga kerja ke Australia sejak 2012 yang saat ini sudah mencapai lebih dari 13.000 orang.
Ia menyampaikkan selamat pada Pemerintah Australia yang telah menjadi tuan rumah di KTT tahun ini dan mengundang Timor-Leste sebagai pengamat untuk mendengarkan dan mempelajari pengalaman negara lain untuk berkontribusi pada proses aksesi ke ASEAN.
“Kami berterima kasih untuk pertemuan ini. Kita mendiskusikan kerjasama yang akan mengeratkan hubungan kedua negara yang sudah ada,” ucapnya.
Pertemuan tersebut dihadiri juga oleh Wakil Perdana Menteri, Françisco Kalbuadi Lay, Menteri Luar Negeri dan Kerjasama, Bendito dos Santos Freitas, Wakil Menteri Bidang ASEAN, Milena Rangel, Duta Besar Timor-Leste di Australia, Inês de Almeida.
Sedangkan PM Australia didampingi juga oleh Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Australia, Penny Wong serta anggota pemerintah yang lainnya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz