iklan

POLITIK, INTERNASIONAL

Resmi jadi anggota WTO, PLP : Tantangan baru bagi Timor-Leste

Resmi jadi anggota WTO, PLP : Tantangan baru bagi Timor-Leste

Ketua Fraksi oposisi Partai PLP di Parlemen Nasional, Maria Angelina Sarmento. Foto TATOLI

DILI, 05 Maret 2024 (TATOLI)—Ketua Fraksi oposisi Partai PLP (Partido da Libertação Popular) di Parlemen Nasional, Maria Angelina Sarmento menilai dengan resminya  Timor-Leste bergabung dengan WTO (World Trade Organization) atau Organisasi Perdagangan Dunia (OPD), akan membawa tantangan baru bagi Timor-Leste.

“Saya mengucapkan selamat atas bergabungnya Timor-Leste dengan Organisasi Perdagangan Dunia, namun sseperti yang diketahui sebelumnya bahwa, kita akan menghadapi tantangan baru dan besar,”  kata Maria Angelina Sarmento pada Tatoli di ruang Parlemen Nasional.

Berita terkait : Timor-Leste resmi tandatangani deklarasi jadi anggota WTO

Ia mengungkapkan, jika Timor-Leste  dapat memperoleh manfaat dari bergabung dengan Organisasi Perdagangan Dunia, maka negara ini harus mematuhi semua pedoman dari organisasi tersebut. Misalnya, negara ini harus memiliki sarana untuk menguji kualitas produk. Karena, saat ini Timor-Leste mengalami rendahnya produksi produk pertanian yang dapat mempersulit ekspor barang.

Sementara, anggota Parlemen Nasional dari Fraksi CNRT,  Saul Salvador, juga mengucapkan selamat atas bergabungnya Timor-Leste ke Organisasi Perdagangan Dunia dan meminta Pemerintah untuk berinvestasi pada sektor swasta dan pengembangan pertanian, serta melihat meningkatkan sumber daya manusia.

Timor-Leste secara resmi menjadi anggota WTO dengan disahkan melalui penandatanganan deklarasi resmi yang dilakukan oleh  Wakil Perdana Menteri dan Menteri Koordinator Urusan Ekonomi Timor-Leste, Francisco Kalbuady Lay dengan Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia, Okonjo-Iweala di Nationaltiva Centre Abu-Dhabi UEA, senin (26/02/2024).

Berita terkait : Kronologi aksesi Timor-Leste dari awal hingga resmi jadi anggota WTO

Keanggotan Timor-Leste resmi menjadi anggota WTO diumumkan dalam Konferensi Tingkat Menteri WTO ke-13 di Uni Emirat Arab (UEA) pada senin (26/2/2024). Selain Timor-Leste, ada juga negara Komoro yang secara resmi bergabung dengan WTO.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!