iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL, HEADLINE

SEFOPE tetap pertahankan tenaga kerja re-entry Australia dan Korsel

SEFOPE tetap pertahankan tenaga kerja re-entry Australia dan Korsel

Sekretaris Negara urusan Pelatihan Profesional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE), Rogério Araújo Mendonça. Foto Tatoli/Egas Cristóvão

DILI, 04 februari 2024 (TATOLI)— Sekretaris Negara urusan Pelatihan Profesional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE), Rogério Araújo Mendonça hari ini menegaskan Pemerintah akan mempertahankan tenaga kerja re-entry ke Australia dan Korea Selatan (Korsel) karena memiliki prestasi yang baik.

“Mereka memiliki prestasi yang baik sehingga perusahaan ingin mengontrak mereka kembali untuk bekerja dan mereka menjadi contoh bagi tenaga kerja yang lain,” jelas Sekretaris Negara Rogério melalui konferensi pers di kantor SEFOPE, Caicoli, senin.

Menurutnya, para tenaga kerja re-entry telah memberikan contoh baik karena dengan menjamin sikap dan profesionalisme selama bekerja mampu meyakini para perusahaan asing untuk memberikan kesempakatan kerja pada tenaga kerja dari Timor-Leste.

“Dari angka pengiriman tenaga kerja sendiri kita melihat angka re-entry hanya sedikit artinya ini tergantung pada siapa yang bekerja dengan baik, tentunya mereka menjadi patokan bagi tenaga kerja lain yang baru saja ingin memulai,” ucapnya.

Sekretaris Negara Rogério meyakini publik untuk tidak cepat percaya pada informasi palsu yang beredar bahwa Pemerintah memberhentikan kesempatan kerja bagi tenaga kerja re-entry.

Diketahui implementasi program pengiriman tenaga kerja ke Korea Selatan melalui program EPS (Employment Permit System) telah dimulai pada 2009, dan sejauh ini memiliki lebih dari 1.000 tenaga kerja re-entry dari jumlah total 6.000 tenaga kerja.

Selain itu, implementasi program pengiriman tenaga kerja ke Australia sendiri telah dimulai sejak 2012 melalui program SWP (Seasonal Worker Program) dan PLS (Pacific Labour Scheme) yang diperbarui ke PALM Scheme (Skema Mobilitas Tenaga Kerja Australia Pasifik) pada 2022.

Dari program tersebut diketahui jumlah tenaga kerja Timor-Leste di Australia berjumlah lebih dari 3.000. 

Reporter  : Cidalia Fátima

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!