DILI, 01 maret 2024 (TATOLI)— Menteri Negara United Kingdom (UK) untuk Asia-Pasifik, Anne-Marie Trevelyan hari ini secara resmi kembali menemui Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão untuk menyampaikkan niat negara tersebut membuka Kedutaan Besar di Dili, Timor-Leste.
“Jadi hari ini dengan senang hati saya umumkan bahwa pemerintah UK bermaksud untuk membuka kembali Kedutaan Besar di Dili, sebagai wujud komitmen UK terhadap rakyat Timor-Leste,” jelas Anne-Marie Trevelyan di Kantor Pemerintah, jumat ini.
Ia sangat bangga bahwa pelayanan UK dapat menyentuh kehidupan rakyat Timor-Leste di seluruh negeri. Jadi sangatlah tepat bahwa UK harus memiliki kehadiran permanen di Timor Leste.
Menurutnya, pembukaan perwakilan permanen UK di Dili akan menandai tahap berikutnya dalam hubungan bilateral yang lebih dekat, membangun intensifikasi keterlibatan selama dua tahun terakhir serta hasil dari kunjungan Presiden Republik, José Ramos Horta ke UK pada bulan lalu.
Berita terkait : Inggris dukung $1 juta lebih atasi gizi buruk pada balita Timor-Leste
“Jadi saya sangat menantikan pendirian Kedutaan Besar UK di sini di Dili karena kami ingin melanjutkan kemitraan kami dengan Timor-Leste untuk mendukung Pembangunan Ekonomi dan kemakmuran rakyat,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut keduanya juga mendiskusikan sejumlah isu, lokal, nasional dan perkembangan kemitraan untuk mendukung aksesi Timor-Leste ke ASEAN serta melihat lebih luas lagi di pembangunan ekonomi, kesehatan dan gizi.
“UK menyatakan bahwa mereka ingin membuka kedutaannya di Timor, sehingga Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama akan mempersiapkan kondisi itu,” ungkap Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão
PM Xanana juga berterima kasih pada UK karena menerima kehadiran 40 ribu orang Timor untuk bekerja di UK.
“Saya sangat berterima kasih karena mereka memiliki paspor Portugis dan diakui sebagai warga Timor. Kementerian Kehakiman akan mengirim teknisnya ke UK untuk membantu orang Timor karena banyak dari mereka memiliki paspor dengan masa berlaku terlampaui, dan masalah lainnya,” ucapnya.
Ia juga menghargai dukungan UK pada Timor-Leste untuk aksesi ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), dan bidang lain seperti masalah gizi, pendidikan, dan kesehatan.
Pada kunjungan pertama Menteri Negara United Kingdom (UK) untuk Asia-Pasifik, Anne-Marie Trevelyan pada september 2023, Kerajaan UK menyepakati persetujuan dukungan dana sebesar 1 juta pound sterling ($1,219,700) bantu atasi gizi buruk pada balita Timor-Leste.
Selain itu UK juga menegaskan akan menyambut warga Timor-Leste yang datang untuk bekerja di UK melalui jalur migrasi dan sesuai visa.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz