DILI, 27 februari 2024 (TATOLI)— Lembaga Unit Misi Cegah Stunting (UNMICS), hari ini menyelengarakan worshop nasional tentang Penilaian Tahunan Bersama dalam meningkatan Gizi di Timor-Leste, sebelum menyampaikan laporan kepada Sekretariat Scaling Up Nutrition (SUN) di Bankok, Thailand, pada maret 2024 ini.
“Timor-Leste melalui UNMICS telah menjadi anggota SUN di Sekretariat SUN, Bangkok sejak maret 2023. Jadi, hari ini kami mengadakan workshop nasional penilaian tahunan untuk berbagi gagasan dalam menyelesaikan tujuan pencapaian yang telah dicapai UNMICS dan kemudian menyampaikan laporannya kepada Sekretariat SUN di Thailand-Bangkok pada awal maret 2024,” kata Direktur Eksekutif UNMICS Joel Maria Pereira di City8 Manleuana, Dili, selasa ini.
Joel Maria, mengatakan, worshop nasional ini digelar dengan tujuan untuk berbagi ide kontribusi dalam melakukan penilaian guna menyelesaikan laporan tahunan SUN.
Berita terkait : UNMICS : Lawan penurunan angka Stunting perlu anggaran dua kali lipat
Ia menambahkan, ada banyak hal yang telah dicapai dan UNIMICS bersama dengan para mitranya untuk memperkuat dan mempertahankan lingkungan kebijakan dan advokasi yang kuat, mengembangkan dan menyelaraskan prioritas tindakan bersama negara, membangun dan memperkuat kapasitas negara dalam meningkatkan gizi di negara ini.
Selain itu, UNMICS bekerja sama dengan Dewan Nasional Ketahanan Pangan, Kedaulatan dan Gizi di Timor-Leste (KONSSANTIL), dan Kementerian Kesehatan untuk menjamin ketahanan pangan nasional dan menjamin kualitas gizi untuk mengurangi malnutrisi di negara ini.
“Kami juga bekerja sama dengan mitra internasional seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), Organisasi Pertanian Pangan (FAO) dan mitra lokal seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Perikanan Peternakan dan Kehutanan (MAPPF), Pusat Logistik Nasional (CLN) dan mitra donor terkait lainnya seperti Japan Fund for Nutrition, United Kingdom Fund, Korea International Cooperation Agency (KOICA) dan Development Foreign Affairs and Trade (DFAT),” ujarnya.
Dikatakan, selama terjalinnya kerjasama tersebut, Timor-Leste telah berhasil mengurangi angka stunting dari 50% lebih menjadi 47,1 %. Rencananya UNMICS bersama mitra akan mengurangi angka 25% dari tahun 2024 hingga 2030,” ujarnya.
Berita terkait : Prevalensi stunting Timor-Leste tertinggi di dunia sebesar 47%
Sementara, Direktur Nasional Pusat Logistik Nasional, Jacinto Paiju mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan koordinasi dan komunikasi dengan UNMICS dan KONSSANTIL, untuk membeli pangan lokal dan mendistribusikannya kepada masyarakat dalam menjamin kualitas gizi di Timor-Leste.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz