iklan

HEADLINE, SOSIAL INKLUSIF

Jorge Alves dipilih Pemerintah pimpin AMRT, I.P

Jorge Alves dipilih Pemerintah pimpin AMRT, I.P

Jorge Alves terpilih sebagai Direktur Eksekutif AMRT, IP. Foto Tatoli

DILI, 06 februari 2024 (TATOLI)—Pemerintah melalui rapat Dewan Menteri, hari ini memilih seorang Veteran Timor-Leste, Jorge Alves untuk memimpin dan mengelola Arsip dan Museum Perlawanan Timor-Leste (AMRT), IP.

“Dewan Menteri menyetujui rancangan Resolusi Pemerintah, yang disampaikan oleh Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão, untuk penunjukan Jorge Alves sebagai Direktur Eksekutif AMRT, IP,” ungkap Laporan Resmi Rapat Dewan Menteri Luar Biasa  yang diakses Tatoli.

Keputusan ini menyusul berakhirnya masa tugas anggota Dewan Direktur saat ini, termasuk Direktur Eksekutif sebelumnya, “Hamar” Antoninho Baptista, pada oktober lalu.

“Meskipun “Hamar” Antoninho Baptista memainkan peran mendasar dalam pembentukan dan pengelolaan AMRT, Pemerintah percaya bahwa adalah tepat untuk memulai fase baru, dengan memperkenalkan perspektif inovatif di bawah kepemimpinan Jorge Alves, seorang veteran dan mantan pejuang Perlawanan, yang profil, pengetahuan, dan pengalamannya memenuhi syarat untuk mengambil peran manajemen dalam pelayanan publik,” tulis laporan tersebut.

Pemerintah juga menyampaikan pujian dan penghargaannya atas pekerjaan yang dilakukan oleh “Hamar” Antoninho Baptista selama menjabat sebagai Direktur Eksekutif AMRT.

AMRT yang didirikan pada tahun 2005, adalah sebuah lembaga yang didedikasikan secara khusus untuk melestarikan ingatan dan warisan sejarah nasional dan untuk mempublikasikan nilai-nilai Perjuangan Perlawanan Rakyat Timor-Leste.

Misinya meliputi promosi kegiatan budaya, ilmiah dan pendidikan di bidang pelestarian dan penyebaran Memori Perjuangan Perlawanan, tetapi juga pengakuan dan penghargaan sosial bagi para Veteran, konsolidasi identitas nasional, sejarah kontemporer Timor-Leste dan promosi Perdamaian dan penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia.

AMRT-IP mencakup arsip fisik dan digital yang relevan dengan periode sejarah Perlawanan terhadap pendudukan militer Indonesia di Timor Leste (1975 – 1999), hingga Restorasi Kemerdekaan pada tahun 2002, termasuk Dokumen Perlawanan, Arsip Audiovisual, dan Arsip Pejuang Pembebasan Nasional. 

Reporter  : Cidalia Fátima

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!