DILI, 05 februari 2024 (TATOLI)— Sebanyak 970 penderita penyakit kanker yang tercatat sejak 2018 hingga 2022 di Rumah Nasional Guido Valadares (HNGV).
Demikian hal itu diungkapkan Kepala Unit Onkologi Rumah Sakit Nasional Guido Valadares (HNGV), João Theodoso Amaral kepada Tatoli di HNGV Bidau Dili, senin ini, terkait dengan peringatan Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada 04 februari setiap tahunnya.
“Sejak mulai didirikan unit Onkologi, kami dibagian Pendaftaran Kanker Nasional, yang melakukan pemeriksaan di HNGV dan menurut daftar dari lima tahun lalu, terhitung 2018 hingga 2022, sekitar 970 lebih penderita kanker yang terdaftar dan melakukan pengobatan di rumah sakit nasional ini,” kata dokter Jaos Theodoso Amaral.
Dijelaskan, penyakit kanker yang paling banyak teridenfitikasi di Timor-Leste adalah, Kanker Payudara, Kanker tyroid, Kanker Kolorektal dan Kanker Leukimia.
Berita terkait : Hari Kanker Sedunia, Alola dan KNKSTL gelar workshop bahas isu kanker payudara
“Dari beberapa kanker tersebut, ada beberap pasien yang juga melanjutkan pengobatan di unit Onkologi HNGV setelah dirujuk ke rumah sakit di luar negeri,” katanya.
Sementara itu Dokter itu juga menginformasikan bahwa, ada beberapa pasien kanker yang masuk dalam kasus darurat akan dirujuk ke Rumah Sakit di Luar negeri untuk penanganan lebih lanjut.
Menurutnya, pada tahun 2023 Pemerintah mengeluarkan anggaran sekitar $20 juta untuk pengobatan pasien di Luar Negeri. Dari jumlah tersebut sekitar $7 juta untuk pembayaran pengobatan pasien kanker yang dirujuk ke luar negeri untuk berobat di rumah sakit di Indonesia, Singapura atau Malaysia.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz