DILI, 23 januari 2024 (TATOLI)— Pemerintah Jepang melalui Kedutaan Besarnya di Dili akan membangun Gedung baru untuk Radio Televisi Timor-Leste (RTTL), EP.
Komitmen tersebut disampaikan Duta Besar Jepang di Timor Leste Tetsuya KIMURA ketika bertemu Sekretaris Negara urusan Komunikasi Sosial, Expedito Dias Ximenes di Kantor Pemerintah, Dili, selasa.
Dubes Tetsuya KIMURA menjelaskan, Gedung baru untuk RTTL, EP akan mulai dibangun pada tahun ini.
“Kita akan segera membangun kantor baru yang dilengkapi dengan studio dan pusat pelatihan untuk staff RTTL pada tahun 2024 ini,” kata Dubes Tetsuya KIMURA pada wartawan usai pertemuan.
Dubes Tetsuya KIMURA mengungkapkan, pembangunan Kantor baru RTTL ini, akan menggunakan dana sebesar $5,9 juta yang didonasikan oleh Pemrintah Jepang untuk Timor-Leste. Jadi, konstruksi ini akan dilaksanakan oleh UNDP (Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa).
“Saya menyampaikan persiapan yang telah dilakukan seperti studi kelayakan, desain, proses tenderisasi termasuk Bill of Quantity (BoQ) yang telah diselesaikan oleh UNDP kepada Sekretaris Negara urusan Komunikasi Sosial untuk segera membangun kantor RTTL yang baru pada tahun 2024. Dan, rencanannya kontruksi pembangunan Gedung akan selesai pada tahun 2026. Karena, kontruksi pembangunan Gedung itu untuk menjamin pentingnya kebebasan berekspresi di Timor-Leste,” ujarnya.
Sementara, Sekretaris Negara urusan Komunikasi Sosial, Expedito Dias Ximenes atas nama Pemerintah Timor-Leste berterima kasih kepada Pemerintah Jepang yang selama ini telah mendukung Timor-Leste, termasuk membangun gedung RTTL, EP yang baru.
“Atas nama Pemerintah Timor-Leste dan RTTL, EP saya berterima kasih kepada Pemerintah Jepang melalui Duta Besarnya. Semoga dengan dukungan ini RTTL, EP akan mempunyai kantor baru yang terpadu dilengkapi dengan studio dan pusat pelatihan untuk pegawai RTTL, EP pada tahun 2026,” jelasnya.
Expedito Ximenes, berharap bahwa dengan Pusat Pelatihan RTLTL, EP yang memadai, akan menfasilitatisi para wartawan untuk terus menjalankan pelatihan yang berkarakter investigasi reporting dalam menjamin kebebasan berekspresi di negara ini.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz