DILI, 20 januari 2024 (TATOLI)—Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão didampingi Otoritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali meresmikan Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Demokratik Timor-Leste (RDTL) yang baru di Propinsi Bali, Indonesia.
Acara peresmian dimulai dengan doa dan berkat Pastor dari Gereja Katedral Denpasar, Karel Wodang dan penandatanganan plakat peresmian oleh Perdana Menteri Xanana yang dihadiri oleh Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, Arya Wedakarna, Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Konsul Jenderal Timor-Leste untuk Bali, Aleixo V. da Silva, otoritas polisi dan militer, imigrasi, serta badan diplomatik di area Tukad Mas I/no 4-Renon Bali, Indonesia.
Konsul Jenderal Timor-Leste untuk Bali, Aleixo V. da Silva menyatakan bahwa gedung baru ini merepresentasikan citra Negara Timor-Leste di ASEAN khususnya di Bali untuk melayani kunjungan lembaga negara Timor-Leste dan rakyat Timor-Leste yang melakukan pergerakan ke luar negeri melalui Bali.
“Dengan bangga saya menginformasikan bahwa gedung baru ini merepresentasikan misi diplomatik Timor-Leste, karena ini tanggung jawab untuk negara,” jelas Konsul Aleixo dikutip Tatoli dari laman resmi Kabinet Perdana Menteri Xanana.
Selain melakukan peresmian untuk gedung baru, Konsul Aleixo bersama timnya juga telah mengorganisir dana dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) Timor-Letse untuk membeli sebuah mobil Alphard guna melayani tamu VIP dari Timor-Leste.
Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra juga menghargai kesediaan Perdana Menteri Timor-Leste untuk ikut dalam acara peresmian Konsulat Jenderal Timor-Leste di Bali dan akan berupaya untuk mengeratkan hubungan kerjasama kedua negara.
“Sangat bersyukur atas kehadiran Perdana Menteri Xanana dalam peresmian ini. Kami mewakili masyarakat dan Pemerintah Bali menyampaikkan selamat dan berharap dengan ini bisa mengeratkan kerjasama dari berbagai bidang,” katanya.
Bali dan Timor-Leste memiliki kerjasama yang dapat memperkuat dalam bidang pendidikan, kesehatan, pariwisata dan bidang prioritas lainnya mengingat Bali menjadi salah satu tujuan transit dari Timor-Leste ke negara lain.
Menurut laporan otoritas migrasi Indonesia, tercatat jumlah kunjungan dari Timor-Leste ke Bali pada 2022 berjumlah 15.943 dan pada 2023 meningkat menjadi 32.276.
Anggota DPD-RI di Bali, Arya Wedakarna juga menyampaikkan apresiasi pada Timor-Leste atas peresmian gedung baru yang akan mendukung kinerja dan menjamin kerjasama negara di Bali.
Indonesia juga mengamati bahwa proses konstruksi infrastruktur di Dili sangat maju sebagai negara baru dan Indonesia bangga dan menganggap Xanana sebagai salah satu pemimpin terbaik yang melakukan layanan dan membawa kemajuan dalam rekonsiliasi antara Timor-Leste dan Indonesia yang tetap kuat dalam sejarah dan bangsanya.
Indonesia juga merasakan dan menghargai upaya besar yang dilakukan dan mendukung Timor-Leste untuk menjadi anggota ASEAN.
Konsulat Timor-Leste di Bali sudah ada sejak 2006 dengan posisi startegis untuk mengeratkan hubungan antara Timor-Leste dan Indonesia khususnya di Bali dengan jumlah pegawai 23 orang dan 16 diantaranya adalah Warga Negara Indonesia (WNI).
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
