DILI, 17 januari 2024 (TATOLI)— Direktorat Pelayanan Kesehatan Kotamadya Dili (SSMD), mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihaan lingkungan guna mewaspadai penyebaran wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD) saat musim hujan ini.
Direktur Pelayanan Kesehatan Kotamadya Dili, Agostinha Segurado, meminta semua masyarakat khususnya di Dili, untuk menjaga kebersihaan agar terhindar dari DBD.
Ia menyebutkan, dari laporan yang diterima SSMD, saat ini terdapat 27 kasus deman berdarah di Dili. Sehingga, diperlukan untuk menjaga kebersihan disekitaran rumah masing-masing.
“Pada minggu pertama bulan januari 2024 ini, kami tidak mencatat kasus tersebut, tetapi pada minggu kedua terdapat 11 kasus dan pada minggu ketiga ada 16 kasus DBD. Karena itu, kami meminta kepada semua orang untuk membersihkan lingkungan rumah masing-masing,” jelas Agostinha Segurado pada wartawan di Formoza, Dili, rabu ini.
Meskipun begitu, SSMD saat ini belum mencatat adanya kematian akibat DBD dan semua pasien tersebut telah sembuh dan kembali ke rumah.
“Kasus DBD paling banyak terinfeksi oleh anak-anak berusia satu hingga empat tahun dan orang dewasa berusia 14 hingga 24 tahun”, jelasnya.
Dijelaskan, mayoritas kasus demam berdarah berasal dari Pos Administratif Vera Cruz dengan berjumlah sembilan, delapan kasus tercatat di Cristo Rei, enam di Dom Aleixo, dan empat terdaftar di Na’in Feto.
“Tindakan yang telah dilakukan tim kesehatan adalah terus menyampaikan pesan ke masyarakat untuk membersihkan lingkungan masing-masing, untuk mencegah kasus demam berdarah,” tuturnya.
DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus. Nyamuk ini umumnya hidup di dalam air dan berkembang biak di dalam air bersih, terutama pada musim hujan. Nyamuk ini menggigit pada siang hari, mulai dari jam enam pagi hingga sepuluh pagi serta dari jam tiga sore hingga enam sore.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz