iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE

Rehabilitasi perpustakaan Xanana Gusmão Reading Room, Jepang dukung $68 ribu  

Rehabilitasi perpustakaan Xanana Gusmão Reading Room, Jepang dukung $68 ribu  

Duta Besar Jepang di Timor-Leste, Tetsuya Kimura dan Program Manager perpustakaan Xanana Gusmão Reading Room, Maria Amaral Guterres menandatangani kesepakatan yang digelar di Lecidere, Dili. Foto Tatoli

DILI, 12 januari 2024 (TATOLI)— Untuk merehabilitasi gedung perpustakaan Xanana Gusmão Reading Room, pemerintah Jepang melalui Kedutaan Besarnya di Dili mendukung dana senilai $68,324.

Dukungan Jepang itu diberikan melalui penandatanganan yang dilakukan antara Duta Besar Jepang di Timor-Leste, Tetsuya Kimura dan Program Manager perpustakaan Xanana Gusmão Reading Room, Maria Amaral Guterres di Lecidere, Dili, jumat ini.

Dubes Kimura mengatakan landasan peradaban manusia tidak hanya terdiri dari kekayaan ekonomi, tetapi juga kekayaan spiritual, termasuk sejarah, warisan budaya, dan karya seni, termasuk sastra.

“Keputusan Jepang untuk mendukung rehabilitasi Gedung perpustakaan Xanana Gusmão Reading Room, merupakan ekspresi ketertarikan Jepang untuk bekerja sama dengan Timor-Leste di bidang tersebut,” kata Duta Besar Jepang, Tetsuya Kimura.

Dubes Kimura berharap bahwa proyek ini akan memperkaya kehidupan anak-anak dan remaja di negara ini dengan meningkatkan paparan terhadap budaya dan buku, dan akan memperkuat persahabatan dan kerja sama bilateral antara Jepang dan Timor-Leste, yang tidak hanya dalam pembangunan ekonomi tetapi juga dalam bidang budaya daerah.

Ditempat yang sama, Pengelola perpusatakaan Xanana Gusmão Reading Room, Maria Amaral Guterres, mengatakan dukungan tersebut diberikan melalui skema kerja sama budaya Jepang “Grant Assistance for Cultural Grassroots Projects (GCGP)” yang bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran budaya dan memperdalam persahabatan antara Jepang dan negara mitranya.

Dengan menyediakan dana kepada organisasi nirlaba di negara-negara tersebut untuk melengkapi dan membangun/merehabilitasi fasilitas yang berkontribusi terhadap promosi kebudayaan dan pendidikan tinggi.

“Dana hibah ini akan kami gunakan untuk rehabilitasi Perpusatakan Xanana Gusmão Reading Room. Dalam proyek ini, fasilitasnya seperti Uma Mahon, Perpustakaan, Pusat Pameran, teater dan tembok serta pagar luar akan direhabilitasi,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Menteri Pendidikan Dulce de Jesus mengapresiasi dana hibah Jepang terhadap perpustakaan Xanana Gusmão Reading  Room melalui Grant Assistance for Cultural Grassroots Projects (GCGP). Dengan hibah ini Ruang Baca Xanana Gusmão Reading Room akan  direnovasi Uma Mahon, Perpustakaan, Pusat Pameran, teater dan dinding luar serta pagar untuk menarik lebih banyak pelajar dan pemuda mengunjungi Ruang Baca Xanana Gusmão Reading Room untuk belajar dan melakukan kegiatan lain yang berkontribusi terhadap pembangunan nasional di Timor – Leste.

“Atas nama Pemerintah TL dan staf Xanana Gusmão Reading Room saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Jepang melalui Kedutaan Besarnya yang telah mendukung dana hibah untuk rehabilitasi perpustakaan ini,” tuturnya.

Berdasarkan data dari Xanana Gusmão Reading Room, dilaporkan lebih dari 7.000 buku yang disimpan di perpustakaan dan setiap bulan 200 lebih pelajar dan remaja yang mengunjungi perpustakaan ini untuk mengakses buku, internet, dan Museum Xanana Gusmão.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!