iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE, PENDIDIKAN

Tahun ini, Kementerian Pendidikan akan formalkan seragam sekolah negeri

Tahun ini, Kementerian Pendidikan akan formalkan seragam sekolah negeri

Menteri Pendidikan, Dulce de Jesus. Foto Tatoli/Egas Cristóvão

DILI, 12 januari 2024 (TATOLI)— Kementerian Pendidikan mengeluarkan surat edaran agar setiap sekolah negeri tidak mencetak seragam sekolah. Karena, Kementerian berencana agar  seragam untuk semua  sekolah negeri mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) akan diformalkan pada tahun ajaran 2024 ini.

Demikan hal itu dikatakan, Menteri Pendidikan, Dulce de Jesus kepada wartawan usai menghadiri penandatangan bantuan dana yang diberikan pemerintah Jepang untuk merehabilitasi gedung perpustakaan Xanana Gusmão Reading Room, di Licedere, Dili, jumat ini.

Menteri Dulce meminta pada semua sekolah negeri, untuk tidak mencetak seragam sekolah, karena Kementerian telah merencanakan untuk menyiapkan seragam untuk semua sekolah negeri di Timor-Leste.

“Kementerian Pendidikan telah mengeluarkan Surat Edaran kepada semua sekolah negeri  untuk tidak mencetak  seragam, pada  tahun ajaran  2024.  Karena,  Kementerian  Pendidikan akan  menyiapkan  seragam  baru  untuk semua sekolah negeri di Timor – Leste,’ ’kata Menteri Dulce.

Ia menjelaskan kebijakan ini diambil untuk memberi  jaminan kepada para orang tua murid sekolah agar mengakses seragam dengan mudah.

“Kita melihat bahwa, setiap sekolah negeri mencetak seragam sekolah dengan harga yang mahal  dan memaksa para orang tua murid untuk membelinya. Ini sangat memberatkan para orang tua murid karena, beberapa orang tua mempunyai lebih dari dua anak yang berada di sekolah. Jadi, pada tahun ajaran baru 2024 ini, Kementerian Pendidikan telah memutuskan  untuk menyiapkan  seragam bagi semua sekolah negeri,” ujarnya.

Diungkapkan, seragam baru untuk semua sekolah negeri harus sesuai dengan  Motif Tais Timor-Leste dan sampelnya akan disediakan di sekolah- sekolah dan beberapa penjahit untuk menfasilitasi para orang tua murid untuk menjahit sesuai dengan ukuran masing-masing para murid.

“Seragam sekolah akan kita putuskan berdasarkan warna Tais  yang ada dan motif  TAIS akan di tempelkan saja di rok atau celana sedangkan seragam baju semuanya akan mengunakan baju berkemeja putih  yang  dapat diakeses  di semua tokoh dengan harga yang murah,” tuturnya.

Disamping itu, Menteri Pendidikan juga mengimbau kepada semua sekolah negeri untuk tetap menggunakan seragam lama sambil menunggu seragam baru yang akan dicetak dalam waktu dekat ini. Sementara bagi murid baru, dengan tahun akademik 2024  dapat menggunakan pakaian biasa secara sementara untuk menunggu  seragam yang akan disiapkan oleh  Kementerian Pendiddikan dalam waktu dekat.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!