DILI, 11 januari 2024 (TATOLI)— Direktur Nasional Ketenagakerjaan Luar Negeri, João Correira Pereira menjelaskan 867 tenaga kerja Timor-Leste di Korea Selatan (Korsel) akan mendapatkan pembaruan buku paspor yang masa berlakunya sudah selesai (expired).
Proses pembaruan paspor tersebut akan dilakukan secara terpadu dari Layanana Pendaftaran Notaris di Kementerian Kehakiman dan Sekretariat Negara urusan Pelatihan Profesional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE).
“Tenaga kerja kita di Korsel berjumlah 4.822 tetapi ada 867 orang dan 16 diantaranya perempuan yang membutuhkan pembaruan buku paspor dan mungkin angka ini akan bertambah,” jelas João Correia Pereira pada Tatoli, rabu ini.
Sesuai jadwal tim terpadu telah bertolak ke Korsel pada 10 januari 2024 dan akan tiba di Korsel pada 12 januari 2024. Rencananya pelayanan akan dilakukan hingga 20 januari 2024 dan tim akan kembali ke Timor-Leste pada 21 januari 2024.
Kedutaan Besar Timor-Leste di Korsel bersama Tim Atase di Seoul telah mengeluarkan informasi melalui laman resminya yang meminta para tenaga kerja di Korsel untuk berkoordinasi dengan perusahaan terkait untuk meluangkan waktu membuat buku paspor.
Proses pembuatan paspor sendiri akan diberikan pada 150 orang setiap hari dikarenakan ruang yang sempit di kantor Kedubes TL di daerah Mapo-gu (Suite 2401, 101D Lotte Castle President, 109 Mapo-daero, Mapo-gu, Seoul, 04146).
Kriteria untuk membuar paspor sendiri berupa dokumen seperti surat kelahiran, surat identitas serta membawa paspor yang sudah tidak berlaku.
Jumlah tenaga kerja Timor-Leste yang bekerja di Korsel sejak 2009 sampai 2024 berjumlah 5.914, dari angka tersebut 4.822 masih aktif bekerja dan 1.046 sudah kembali ke Timor-Leste.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz