iklan

INTERNASIONAL, KESEHATAN, HEADLINE

Timor-Leste terima 200 ribu dosis vaksin rabies untuk anjing dari Australia

Timor-Leste terima 200 ribu dosis vaksin rabies untuk anjing dari Australia

Duta Besar Australia untuk Timor-Leste, Caitlin Wilson menyerahkan 200 ribu dosis vaksin rabies untuk anjing kepada Kementerian Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 9 januari 2024 (TATOLI) – Pemerintah Timor-Leste melalui Kementerian Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan (MAPFF) menerima bantuan 200 ribu dosis vaksin rabies untuk anjing dari Australia melalui Kedutaan Besarnya yang ada di Dili.

Acara penyerahan bantuan 200 ribu dosis vaksin rabies untuk anjing dilakukan oleh Duta Besar Australia untuk Timor-Leste, Caitlin Wilson yang diterima langsung oleh Menteri MAPFF, Marcos da Cruz. Acara penyerahan bantuan dilakukan di kantor MAPFF, Comoro, Dili, senin. 

Menteri MAPFF, Marcos da Cruz mengatakan, Departemen Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Pemerintah Australia secara resmi telah mengirimkan vaksin rabies ke Timor-Leste untuk mencegah penyakit rabies yang ada di negara ini, khususnya di tiga kotamadya yaitu, Bobonaro, Covalima, Dili dan di RAEOA (Daerah Administratif Khusus Oé-Cusse Ambeno).

“Kami menerima 200 ribu  dosis vaksinasi rabies untuk anjing dari pihak pemerintah dan masyarakat Australia. Pencegahan penyakit rabies di Timor-Leste sangat penting, mengingat jumlah kasus rabies yang meningkat di negara tetangga Indonesia,” kata Menteri MAPFF, Marcos pada pada wartawan.

Berita terkait : MAPPF-Kemenkes siapkan vaksin rabies untuk masyarakat di perbatasan

Menurutnya, Pemerintah bermaksud melakukan vaksinasi di Bobonaro, Covalima dan RAEOA. Itu dilakukan, karena ketiga wilayah itu berdekatan dengan berbatasan Indonesia dan Dili akan dilakukan di bandara dan pelabuhan.

Sementara itu, Direktur Nasional Dokter Hewan, Joanita Jong, mengungkapkan, Pemerintah Timor-Leste dengan senang hati bermitra dengan Australia dalam mencegah penyakit rabies di negara ini.

“Kami mengapresiasi vaksinasi rabies dalam melawan penyakit rabies yang mengancam kesehatan masyarakat di tanah air,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Duta Besar Australia untuk Timor-Leste, Caitlin Wilson, mengucapkan selamat kepada pimpinan Negara Timor-Leste atas mobilisasi layanan kesehatan untuk hewan dalam mencegah wabah di negara ini.

“Australia mendukung Timor-Leste dalam mencegah rabies  dan memeranginya, sehingga manusia  tidak tertular virus tersebut dari  hewan,” ujarnya.

Ia  mengutarakan bahwa, Pemerintah Australia memberikan dukungannya pada MAPFF serta Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit rabies, dan memperbarui Prosedur Operasi Standar untuk menjamin kualitas proses di bidang tersebut.

Berita terkait : Bahaya penyakit rabies, WHO berikan penjelasan pencegahan

Sementara berdasarkan laman Halodoc menyebutkan, tujuan dari vaksin anjing adalah merangsang sistem kekebalan dengan membuatnya mengenali antigen yang ada. Dengan cara ini, jika seekor anjing terkena penyakit yang sebenarnya, sistem kekebalannya akan mengenalinya, dan karena itu bersiaplah untuk melawannya, atau setidaknya mengurangi dampaknya.

Sama seperti vaksinasi pada manusia, vaksin anjing juga dapat memberi anjing antibodi atau kekebalan untuk melindunginya dari penyakit atau infeksi.

Vaksin tersebut bermanfaat untuk membantu mempersiapkan sistem kekebalan anjing untuk mempertahankan diri dari invasi organisme penyebab penyakit. Vaksin mengandung antigen, yang meniru organisme penyebab penyakit dalam sistem kekebalan anjing, tetapi sebenarnya tidak menyebabkan penyakit.

Secara umum, anak anjing harus mulai divaksinasi antara 6 dan 8 minggu. Kemudian dilanjut setiap tiga minggu sampai kira-kira berusia empat bulan. Umumnya, jika ibu anak anjing memiliki sistem kekebalan yang sehat, kemungkinan besar ia akan menerima antibodi dalam ASI saat menyusui. Setelah anak anjing disapih dari susu induknya, vaksinasi harus dimulai.

Setelah anak anjing mencapai usia dewasa, dan semua vaksin inti anak anjing telah diberikan, dokter hewan dapat mulai menerapkan jadwal vaksinasi anjing dewasa.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!